Banjir Bandang Terjang Bondowoso (Dok. BNPB Bondowoso)
EDITOR.ID, Bondowoso,- Banjir bandang menerjang Desa Sempol Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu (29/1/2020), siang. Ribuan warga yang tak menyangka akan datangnya air besar menjerit panik dan saling berlarian menyelamatkan diri dari terjangan air yang menghantam rumah, kendaraan, ternak, pohon dan barang di sekitarnya.
Ribuan kubik air bah bercampur lumpur dengan sangat deras menggelontor dari atas lereng Gunung Raung. Banjir yang melanda kecamatan yang berbatasan dengan Banyuwangi tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut keterangan sejumlah warga, banjir tak hanya menggenangi jalan raya, tapi masuk ke rumah warga.
Kepala Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan banjir bandang terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
Dampak banjir Bondowoso 2 orang luka ringan, 1 lansia dirawat di Puskesmas, dan 200 KK terdampak @BNPB_Indonesia @RRIPrograma3 @TVRINasional @RadioElshinta #banjir2020 pic.twitter.com/bJwyVQ2ZEs
— Agus Wibowo (@aw3126) January 29, 2020
“Ketinggian air genangan yang bercampur lumpur setinggi kurang lebih 60 cm,” kata Agus Wibowo sebagaimana dikutip dari laman resmi BNPB.
Menurut Agus, banjir bandang ini disebabkan oleh hujan dengan itensitas tinggi di wilayah Pegunungan Ijen.
Pantauan sementara BPBD setempat menyebutkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karthutla) 2019 lalu di wilayah hulu atau pegunungan Ijen menjadi faktor kejadian banjir bandang tersebut.
Akibat banjir ini, BPBD mencatat sebanyak 200 keluarga terdampak banjir dan mereka mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat terdekat.
Pasca kejadian Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso melakukan kaji cepat, evakuasi korban dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Sementara di akun twitternya, Agus Wibowo menyebut selain menyebabkan 200 KK terdampak, banjir juga membuat 2 orang luka ringan dan 1 lansia dirawat di Puskesmas.
Banjir bandang di Bondowoso, mengalir lukpur dan potongan kayu bekas karhutla tahun lalu @BNPB_Indonesia @TVRINasional @RRIPrograma3 @RadioElshinta @jokowi #banjir2020 pic.twitter.com/E4FQkvrWlk
— Agus Wibowo (@aw3126) January 29, 2020
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disebut jadi penyebabnya.
“Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah pegunungan Ijen hingga memicu banjir bandang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/1/2020).