“Satu juta delapan puluh empat ribu, ngeri nggak,” tegas Pacul.
“Itu true story bisa dicek nanti, hasilnya bisa dilihat nanti, strateginya bener ga sih Pacul ini,” katanya.
“Kok nggak kelihatan pak Pacul pasukannya? “ya kita memang menggelar operasi diam-diam, kalau nanti kelihatan tewas kita, beliau (kubu Prabowo,red) pasukannya bruu tank-tank besarnya banyak, kita dibuldozer,” katanya.
Pak Pacul ada pasukan udaranya? “Ya ada pasukan udaranya juga banyak yang tadi main narasi (penggalangan opini,red), Ini dibangun narasi seperti ini, isu-isu kita mainkan, tembak-tembakin,” kata Bambang Pacul.
Tapi kunci kemenangan terakhir dimana? “Kuncinya infanteri, menduduki wilayah itu tugas pasukan infanteri, itu pemenangan, itu garis besarnya begitu, jadi kalau mau tempur harus punya jam terbang, belajar dan terus belajar dalam berpolitik. Mula-mula salah terus tapi terus diperbaiki, perbaiki-perbaiki lagi kesalahan dan terus begitu
Bambang Pacul kemudian menceritakan sejarah dirinya mengantarkan Ganjar Pranowo meraih kemenangan sebagai Gubernur Jawa Tengah mengalahkan incumbent Bibit Waluyo/.
“Dulu ketika Ganjar maju di Pilgub Jateng tahun 2013 siapa yang mengira pak Ganjar akan bisa mengalahkan pak Bibit Waluyo. Mantan Pangdam Diponegoro, petahana pula, waktu itu pasukan kita belum sesempurna sekarang, belum sebaik sekarang,” katanya.
“Tapi pak Bibit bisa kita kalahin yang memimpin tim Mbak Puan, Bambang Pacul hanya operate lapangan, mbak Puan yang kasih perintah, Panglima tempurnya Mbak Puan, Bambang Pacul di lapangan gitu lho, sudah kukasih tahu pak Ganjar kau nanti akan menang di angka minimum 47 persen, maksimum 51 persen, keluarnya 48,8 persen,”
“Itu fenomenal, karena dari bukan siapa-siapa menjadi kemenangan, waktu itu pertempurannya, bisa? Bisa! Nyatanya faktanya ada kok,” kata Bambang Pacul.
Pernah Ingin Pensiun dari Dunia Politik Tapi Belum Diberi Ijin
Bambang Pacul mengaku dirinya sebenarnya sudah ingin dinonaktifkan atau pensiun dari politik karena sudah berumur 67 tahun.
“Umur saya sudah 67 tahun, usia itu tidak bisa dilawab, orang boleh bilang Pacul itu sudah tua dan komorbid, saya sudah tua energinya sudah terbatas, wong saya sudah minta ijin untuk tidak diaktifkan kembali, beliau (Ketum PDIP,red) belum mengijinkan ya sudah, gua jalanin, saya dalam bahasa Jawa sudah mau tembang pangkur saja, mau istirahat, mudah-mudahan ini the last battle saya,” katanya.
Kerahkan Pasukan Burung Hantu, Ada 800 Personil Menyebar
Bambang Pacul yang juga Ketua DPD PDIP Jateng menyebut partainya memilih strategi catenaccio khas tim sepakbola Italia untuk mengamankan Jateng sekaligus memenangkan Pemilu 2024.