Sementara itu Rawin, salah satu Ketua Kelompok Tani di daerah Kuningan, Jawa Barat mengaku setelah ia mencoba menggunakan pupuk Poin Dua Tani, kini pertumbuhan tanaman padinya jadi berbeda.
“Bulir padinya lebih lebat dan lebih cepat keluarnya, belum ada dua bulan bulir padinya sudah tumbuh sangat banyak, saya tadinya hanya pengen nyoba dan setelah tahu hasilnya seperti ini, saya ganti pupuk saya merek yang lama dengan Pupuk Poin Dua Tani,” ujar pemilik lahan sawah lebih dari satu hektar ini.
Apa Manfaat Pupuk Poin Dua Tani itu?
Banyak petani kita tidak tahu, sebenarnya tanaman punya sistem kekebalan tubuh, sama seperti manusia. Jika makanan yang tersedia bagi tanaman cukup, maka kekebalan tubuhnya pun akan meningkat.
Tidak banyak yang tahu pula bahwa pemberian pupuk yang tepat memiliki peran mencegah tanaman terserang penyakit, terutama dari penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Pupuk adalah material yang mengandung unsur hara (nutrisi) yang dibutuhkan oleh tanaman. Masing-masing jenis pupuk memiliki kandungan unsur hara yang berbeda, dan setiap jenis unsur hara memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda pula.
Secara umum manfaat pupuk adalah untuk menyuburkan tanaman, karena pupuk merupakan sumber nutrisi sebagai makanan bagi tanaman.
Beberapa jenis unsur hara, baik secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam mencegah penyakit layu fusarium dan layu bakteri.
Misalnya adalah magnesium (Mg) dan calsium (Ca) yang berfungsi untuk meningkatkan pH tanah, hal ini secara tidak langsung dapat meminimalisir serangan penyakit layu. Sedangkan manfaat lain unsur calsium (Ca) adalah meningkatkan daya tahan tanaman (imunitas) sehingga tanaman tidak mudah terinfeksi penyakit.
Pengolahan lahan yang baik
Langkah pertama yang harus diperhatikan oleh petani adalah lahan yang mereka gunakan, lahan harus bersih dari sisa tanaman sebelumnya. Sisa tanaman ini sebaiknya dibakar agar memutus siklus kehidupan OPT yang kemungkinan besar ada didalamnya.
Pembajakan lahan atau penggemburan
Penggemburan bisa dengan dibajak atau pun dicangkul. Dalam penggemburan tanah ini baiknya dilakukan jauh hari sebelum bibit ditanam agar tanah terjemur sinar matahari untuk mematikan jamur dan bakteri yang ada di sekitarnya. Pengecekan pH tanah dan Pengapuran
Apabila pH tanah berada dibawah 5,5 maka perlu ditaburkan kapur dolomit hingga memiliki pH yang ideal untuk tanaman cabai. Perlu diketahui, jika tanah yang memiliki pH rendah begitu disenangi oleh jamur dan bakteri peenyebab layu fusarium dan layu bakteri.