Jakarta, EDITOR.ID,- Markas Besar Kepolisian Resor (Mapolres) Dharmasraya, Sumatera Barat, diserang dan dibakar oleh dua orang tidak dikenal Minggu (12/11) sekira pukul 02.30 WIB. Tidak ada yang tersisa, semua bangunan ludes terbakar. Pelaku membawa lembar kertas yang bertuliskan Pesan Jihad dari “Saudara Kalian Abu Azzan Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.
Penyerangan terjadi dengan cara membakar Mapolres Dharmasraya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Dua pelaku diduga teroris dan karena melawan tewas terkena tembakan petugas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, peristiwa kebarakan terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres Dharmasraya hangus terbakar.
“Api diduga berasal dari ruangan belakang antara Ruang Siwas dengan Ruang Sitipol Polres Dharmasraya,” ujar Rikwanto melalui keterangan tertulis, Minggu (12/11/2017).
Seluruh bangunan utama dilaporkan ludes terbakar. Api diduga berasal dari ruangan belakang antara ruang Siwas dengan Sitipol Mapolres.
Sekitar pukul 03.00 WIB, dua unit mobil pemadam kebakadan tiba di Mapolres Dharmasraya untuk memadamkan Api yang masih berkobar di Gedung Polres Dharmasraya.
Dugaan sementara Mapolres tersebut dibakar oleh orang tak dikenal. Petugas melihat dua orang di lokasi kejadian sambil memegang busur panah beberapa menit setelah kejadian. Saat pemadaman berlangsung, seorang petugas pemadam kebakaran melihat dua orang mencurigakan mengenakan pakaian hitam sambil memegang busur panah.
“Petugas lalu mengepung dua orang yang dicurigai tersebut,” ujar Rikwanto.
Dua orang tersebut melakukan perlawanan dengan melepaskan busur panah ke arah petugas. Sehingga personil Polres Dharmasraya melakukan tindakan tegas dengan menembakkan peluru ke udara.
Namun, kedua orang tersebut tetap melakukan perlawanan sehingga petugas menembak keduanya.
“Sehingga mengakibatkan Kedua orang tersebut meninggal dunia,” ujar Rikwanto.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti dalam peristiwa tersebut. Yakni, selembar kertas dengan pesan jihad dari “Saudara Kalian Abu Azzan Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”, 1 Busur Panah, 8 Anak Panah, 2 Buah Sangkur, 1 Bilah Pisau Kecil, 1 Sarung Tangan Warna Hitam. (tim)