Hari mengatakan reaksi alergi tersebut juga dapat berakibat pada kegagalan multi organ. Dalam kasus sengatan tawon vespa, penyebab kematian korban acap kali terjadi akibat sejumlah organ gagal berfungsi.
“Reaksi alergi ini dapat menyebabkan penderita menjadi sesak napas dan dalam kondisi terburuk dapat menyebabkan kegagalan multi organ seperti gagal ginjal dan disfungsi hati. Kegagala multi organi ini yang seringkali menyebabkan kematian dari korban yang disengat tawon vespa,” tutur Hari.
Hari juga menjelaskan sejumlah langkah yang harus dilakukan dalam menangani korban sengatan tawon. Dia mengatakan para korban harus segera mendapatkan perawatan medis untuk mencegah reaksi alergi fatal terjadi.
“Jika tersengat tawon, apalagi tersengat dalam jumlah banyak, memang sebaiknya langsung ke fasilitas medis terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan medis sehingga meminimalkan akibat fatal bagi korban sengatan,” katanya.
Pemadam Kebakaran Evakuasi Sarang Tawon Jauh Dari Rumah Warga
Petugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam langsung memindahkan sarang tawon di Kelurahan Kedungjaya yang menyebabkan seorang warga tewas tersengat.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M. Ade Nugraha di Kota Bogor, Kamis, mengatakan petugas gabungan diterjunkan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mengevakuasi sarang tawon yang ada di atap rumah warga.
“Lama penanganan kurang lebih 20 menit. Jadi posisi memang sangat sulit dijangkau. Itu berada di atas ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter dan itu pijakannya sangat sulit,” jelasnya.
Terlebih, kata Ade, ukuran sarang tawon Vespa affinis itu cukup besar. Diperkirakan, sarang tawon itu sudah berkembang selama bertahun-tahun karena jumlah koloninya diperkirakan sudah mencapai ribuan.
“Telurnya juga sangat banyak. Jadi kalau tidak ditangani segera, itu akan sangat cepat bertambah jumlahnya. Alhamdulillahh sudah bisa ditangani,” kata Ade.
Selain menggunakan APD, sambung Ade, petugas juga menggunakan tangga untuk meraih atap rumah tersebut. Sambil berhati-hati karena lokasi evakuasi berada di atas atap rumah warga.
Ia juga meminta warga di sekitar lokasi kejadian untuk mematikan lampunya selama proses evakuasi berlangsung, karena tawon merupakan serangga yang sensitif terhadap cahaya.
“Dikhawatirkan kalau misalkan tawonnya ada keluar dari sarang itu, akan langsung menuju cahaya,” ucapnya.
Ade mengimbau warga agar lebih berhati-hati menangani sarang tawon. Lebih baik menghubungi pemadam kebakaran supaya tidak menyebabkan korban.