EDITOR.ID, Medan, Sumut,- Sungguh malang nian nasib yang dialami seorang siswi SMP berinisial N. Gadis berusia 14 tahun ini kena rayuan maut dari kenalannya di aplikasi medsos Tiktok. Kenalannya berinisial HB (18) berhasil menggiring N dan memaksa sang gadis melayani nafsu bejatnya.
Korban yang masih ingusan itu diajak pelaku di sebuah indekos di Kota Medan. Disana N disuruh memenuhi hasrat pelaku dan disetubuhi.
Saat itu pelaku menjemput korban di simpang rumahnya di Kecamatan Medan Area Kota Medan.
?Jadi awalnya pelaku menjemput NA di simpang rumah, karena tinggal bersama neneknya. Dia jemput itu sekitar pukul 7 malam gitu,? kata orang tua korban dalam pengakuannya pada Jumat (29/4/2022).
Ibu korban menyebutkan pelaku membawa korban ke sebuah indekos bersama dua teman lainya A dan NB.
Mereka lantas bermain TikTok di dalam kos-kosan hingga larut malam.
Saat hendak menjalankan aksinya, pelaku lantas menyuruh kedua temannya pergi ke luar untuk membeli sesuatu.
?Jadi dia ajak main TikTok, kemudian dia suruh dua temannya yang lain pergi ke kedai untuk membeli makanan dan minuman,? kata dia.
Saat sedang berdua, pelaku kemudian memaksa dan membuka celana korban.
Pelaku membekap mulut korban dan memaksanya melakukan hubungan suami istri.
?Saat sedang berdua itu dia paksa agar korban buka celana dan dia membekap mulut korban agar tidak menjerit dan melakukan aksinya itu,? ujarnya.
Keluarga baru mengetahui kejadian itu beberapa hari kemudian.
Sang nenek yang mendapati celana dalam korban penuh bercak darah curiga dan bertanya kepada cucunya.
Namun karena takut, korban tidak mau mengungkapkan secara jujur apa yang dialaminya kepada sang nenek.
Sejak kejadian itu, NA pun berubah sikap, dia lebih banyak diam dan menyendiri.
?Awalnya dia tidak mau jujur, kemudian karena dibujuk bujuk barulah dia mau jujur dan menceritakan kejadian itu,? sebutnya.
Pihak keluarga korban pun lantas melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Kota Medan.
Ia mengatakan sejauh ini bersama korban sudah dipanggil polisi untuk memberikan sejumlah keterangan.
?Kalau kami berharap agar pelaku bertanggungjawab apa yang sudah dia lakukan. Dan kami tadi sudah dipanggil polisi untuk memberikan keterangan,? tutupnya sebagaimana dilansir dari Tribunnews. (tim)