Anies Akan Duet dengan Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2024, Mungkinkah?

Kini keduanya masuk bursa dan disebut-sebut akan kembali bertarung di pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024. Namun menariknya ada usulan nama kedua mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan disandingkan untuk berduet dalam laga Pilgub DKI pada 27 November 2024 mendatang.

Foto Antara

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan pada Kamis, 25 April 2024.

Pantas menilai ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan sebagai cagub DKI Jakarta, seperti komitmen terhadap ideologi Pancasila, elektabilitas, hingga keselarasan dalam membangun Jakarta.

“Beberapa hal-hal yang laten di DKI Jakarta itu harus menjadi perhatian dari siapa pun pemimpin-pemimpin yang akan datang,” ujar Pantas, seperti dikutip dari Antara.

Sementara kans Anies untuk diusung kembali sebagai bakal cagub pertama kali dilontarkan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

“Anies Baswedan prioritas, top priority,” tutur Willy dalam acara halalbihalal di Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Menurut Willy, Anies merupakan kandidat unggulan yang diusung Partai NasDem. Willy mengatakan tawaran tersebut datang langsung dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Namun, Willy menuturkan, hingga kini internal NasDem masih menunggu keputusan dari mantan calon presiden tersebut.

Respons Ahok dan Anies

Saat dihubungi pada Senin kemarin, 6 Mei 2024, Ahok enggan berkomentar perihal isu pencalonan dirinya di Pilgub DKI Jakarta 2024.

“No comment,” ujar Ahok singkat sebagaimana dilansir Tempo, saat dihubungi Senin, 6 Mei 2024.

Sementara Anies yang sebelumnya dikonfirmasi secara terpisah, juga enggan menanggapi wacana dirinya akan maju kembali sebagai cagub DKI Jakarta.

Anies menyebut, saat ini dirinya sedang beristirahat setelah putusan sengketa Pilpres di MK.

“Saya sekarang rehat dulu setelah selesai proses di MK. Kita hormati proses bernegara, kami turun sampai tuntas. Sekarang lagi rehat dan kami ingin agar ikhtiar perubahan ini terjaga terus,” tutur Anies dalam acara Halalbihalal PKS di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

PDIP Disebut Perlu Berkoalisi

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah ( Badiklatda) DPD PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengungkapkan, PDIP perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung bakal calon gubernur.

Sebab PDIP hanya memiliki 15 kursi dari syarat minimal 22 kursi DPRD DKI untuk mencalonkan calon gubernur apabila memakai perolehan pemilihan legislatif 2024. Sebelumnya, PDIP memperoleh 25 kursi DPRD DKI Jakarta dalam Pemilu 2019.

Meski demikian, Gilbert mengatakan PDIP belum menjalin komunikasi dengan partai politik lain di tingkat DPD. Ia mengatakan, PDIP membuka komunikasi dengan semua partai.

“Semua partai kita buka komunikasi tentunya ya Jadi kita tidak ada partai tertentu yang kemudian jadi preferensi,” kata dia sebagaimana dilansir dari Tempo, Minggu 5 Mei 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: