EDITOR.ID, Banyuwangi, – Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila (1 Juni), Sonny T. Danaparamita (Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan) melakukan kegiatan sosialisasi manfaat dan tujuan dari pembentukan Program Integrasi/Sinergi Ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro kepada para pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebagai Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso), Sonny berusaha untuk dapat terlibat langsung terhadap perkembangan dari berbagai program pemerintah dan sekaligus memastikan tingkat kemanfaatan yang diterima oleh masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro dan ultra mikro (UMi).
Dalam sambutannya, politisi senayan dari partai berlambang banteng itu mengatakan, “Kami ingin berkolaborasi dengan BRI, PNM, dan Pegadaian supaya seluruh Relawan Rumah DEGIRI, Anggota LSM Satu Tumpah Darah, dan kita semua dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Kami juga sengaja melaksanakan kegiatan ini berbarengan dengan Peringatan Hari Lahirnya Pancasila karena kami ingin Gotong Royong harus menjadi spirit dari ketiga BUMN dalam melaksanakan program ini?.
?Pemerintahan Jokowi punya komitmen yang sangat kuat dalam memajukan para pelaku UMKM yang ada. Berbagai bantuan juga telah diberikan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Dan sinergi ekosistem BUMN ultra mikro ini diharapkan akan semakin memperbesar akses permodalan sekaligus terwujudnya digitalisasi data bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro kita. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan kementerian BUMN, saya mendukung penuh setiap upaya pemerintah dalam memajukan kesejahteraan rakyat yang bermuara pada menguatnya perekonomian nasional kitaS,” lanjut anggota DPR RI yang juga Ketua DPP Persatuan Alumni GMNI ini.
Hadir sebagai narasumber dalam acara sosialisasi tersebut, yakni Bapak Yohanes (Deputi Pegadaian Jember), Bapak Budi Susilo (Pimpinan Cabang PNM Banyuwangi), Bapak Domy Priya Utama (Manajer Pemasaran Mikro BRI Cabang Banyuwangi). Masing-masing narasumber memaparkan materi terkait program sinergi/integrasi BUMN ultra mikro. Termasuk juga berbagai layanan dari BRI, PNM, dan Pegadaian tentang pembiayaan, permodalan, dan investasi yang dapat diakses oleh para pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Dalam sesi dialog interaktif, peserta terlihat antusias. Hal itu terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan peserta kepada narasumber. Sesi tersebut dipimpin oleh Erik Trisdiantana selaku moderator, yang juga Direktur Rumah DE GIRI (DEmokrasi, Gagasan, dan InspiRasI – Rumah Aspirasi Sonny T. Danaparamita).
Syaiful Nor Hakim (Ketua Panitia) menyampaikan terima kasih atas kehadiran Anggota DPR RI, Pimpinan-pimpinan BUMN, dan seluruh peserta yang mayoritas adalah pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Banyuwangi.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan semacam ini, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro dan ultra mikro mengenai program-program pemerintah yang terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro dan ultra mikro, serta mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Ketua Panitia.
Akyl Gilang (pelaku industri pakan ternak), salah satu peserta sosialisasi mengapresiasi adanya kegiatan sosialisasi tersebut. Menurut Gilang, para pelaku usaha mikro dan ultra mikro membutuhkan informasi tentang berbagai hal dalam memanajemen industri.
“Kami bersemangat mengikuti kegiatan ini, selain mendapatkan info-info baru tentang akses pembiayaan dan investasi dari BUMN, disini semangat kebersamaan dan gotong-royongnya kental banget,” pungkasnya. (Ded)