Keributan antara Mumtaz dengan Nawawi di kabin pesawat dalam rute penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta dikabarkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Dia mengatakan, bermula Mumtaz yang duduk di kelas bisnis kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling atau pengisian bahan bakar sewaktu transit di Makassar.
Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan kepada penumpang, dalam hal ini Mumtaz Rais, sebanyak tiga kali. Namun Mumtaz tak mengindahkan pemberitahuan tersebut.
Hal itu juga dibenarkan Nawawi. Dia menceritakan, awal insiden ribut yang melibatkannya itu terjadi saat ia menegur Mumtaz yang menggunakan ponsel ketika pesawat sedang mengisi bahan bakar ketika transit di Makassar. (tim)