Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bakal disetujuinya nama lain selain nama PAN Reformasi.
Keputusan nama pasti dari partai baru itu akan muncul saat deklarasi.
“Tapi tidak tertutup kemungkinan pada hari-H nanti, ini kan masih butuh waktu sampai Desember. Siapa tahu di tengah jalan ada masukan yang jauh lebih bagus ya, bisa saja kita memutuskan lain, tapi hari ini PAN Reformasi sangat disukai oleh orang-orang,” ungkapnya.
Rencananya, PAN Reformasi bentukan Amien Rais akan dideklarasikan pada Desember 2020 mendatang. “Pak Amien sudah mengatakan, kira-kira Desember 2020 (sudah terbentuk partai baru),” papar Agung.
Agung Mozin juga memberi gambaran tentang logo partai baru bentukan Amien Rais. Menurut Agung, logo partai baru nanti tidak jauh berbeda dengan logo PAN yaitu berwarna biru serta terdapat matahari putih.
“Namun hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder,” papar eks Ketua DPP PAN itu.
Amien Rais disebut tidak akan menjadi ketua umum partai baru yang akan dibentuknya.
Menurut loyalis Amien Rais dan juga salah satu pendiri PAN, Putra Jaya Husein, Amien Rais tidak menginginkan posisi tersebut sebanyak dua periode.
Amien menyerahkan ke generasi penerusnya yakni Soetrino Bachir.
“Pak Hatta Rajasa satu periode, diteruskan Pak Zulkifli dan satu-satunya yang ingin dua periode Pak Zul, tidak regenerasi,” papar Putra saat dihubungi, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Untuk posisi Ketua Umum, PAN meminta diisi oleh yang muda.
Agung mengungkap alasan Amien Rais membentuk partai baru.
Amien menilai PAN yang ini dirikan, saat ini sudah tidak sesuai denghan tujuan awal pembentukan PAN.
Untuk itulah, menurutnya, semua loyalis Amien Rais sepakat adanya perubahan.
Itu yang menjadi alasan pembentukan partai baru.
“Alasannya, argumentasi mereka (loyalis Amien Rais,-Red), bahwa kalau bicara PAN itu adalah Amien Rais, dan kalau bicara Amien Rais itu adalah PAN.”
“Jadi rohnya PAN itu ada di Amien Rais. Kemudian kalau bicara reformasi, ya Amien Rais saja. Itu dari sisi persepsi luar,” kata Agung.
Menyikapi manuver Amien Rais itu, DPP PAN pun bersuara. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku akan kehilangan sosok Amien Rais.
“Kami di PAN akan merasa kehilangan jika Pak Amien benar-benar mendirikan partai politik baru. Karena figur Pak Amien di publik tidak dapat dilepaskan dari eksistensi PAN,” kata Viva saat dimintai konfirmasi pada Sabtu (29/8/2020). (tim)