Jakarta, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia U-19 Indonesia akan menghadapi Timor Leste di laga terakhir Grup A. Laga ini menjadi laga pamungkas Indonesia maupun Timor Leste di Grup A usai keduanya menjalani tiga laga selama berlangsungnya turnamen ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Surabaya. Indonesia pun membidik rekor sempurna di pertandingan nanti.
Indonesia sudah meraih dua kemenangan di laga sebelumnya. Filipina “dipukul” 6-0 dan menang 2-0 melawan Kamboja. Sedangkan Timor Leste menang melawan Kamboja dengan skor 3-2, kemudian di laga kedua mereka justru kalah 0-2 melawan Filipina.
Di grup A, Indonesia masih memimpin dengan raihan enam poin, sementara Timor Leste membayangi di posisi kedua dengan tiga poin. Poin yang sama juga dikumpulkan oleh Filipina yang duduk di peringkat ketiga klasemen.
Sebagaimana dilansir dari laman PSSI.org, tim tuan rumah tentu diunggulkan dalam laga nanti, karena mendapatkan dukungan dari suporternya sendiri. Di sisi lain, keunggulan rekor pertemuan antara keduanya masih dipegang oleh Indonesia. Garuda Nusantara sepanjang bertemu dengan Timor Leste di ajang yang sama, selalu menang.
Mereka berdua sudah dua kali bertemu ajang yang sama, pada tahun 2013 dan 2019. Di dua pertemuan Tim U-19 Indonesia selalu menang dan tidak pernah kebobolan.
Pertemuan pertama terjadi pada semifinal tahun 2013. Ketika itu Indonesia menang 2-0 atas Timor Leste lewat gol dari Ilham Udin Armaiyn dan Muhammad Hargianto.
Sementara pertemuan terakhir terjadi di babak grup, tahun 2019. Di laga itu Tim U-19 Indonesia bahkan menang lebih besar 4-0 atas Timor Leste. Gol-gol dari David Maulana, Salman Alfarid, Beckham Putra dan Sutan Zico memastikan kemenangan telak Tim U-19 Indonesia atas Timor Leste.
Namun di sepak bola, apapun bisa saja terjadi. “Timor Leste tentu tetap harus kita waspadai. Mereka memiliki pemain dengan bakat alam yang bagus,” buka Indra saat berlangsungnya latihan tim, Senin (22/7) di Lapangan THOR, Surabaya.
Untuk itu, Indra menyiapkan dua pilihan permainan timnya untuk mengantisipasi permainan Timor Leste. “Ada dua hal yang mungkin kita antisipasi, dari kemungkinan-kemungkinan respon kita terhadap pertandingan lawan Timor Leste,” kata Indra.
“Satu, apakah dia melayani kita dengan pertandingan terbuka, karena dia perlu menang. Atau mereka realistis seperti Kamboja kemarin melayani kita yang main deep defending. Hari ini, kita bikin respon dalam sesi latihan untuk bagaimana besok tim ini bisa lebih mencair,” lanjut pelatih asal Sumatra Barat itu.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan jika bermain menghadapi Timor Leste yang bermain tertutup dengan pertahanan rapat, ia menegaskan anak-anaknya tidak takut.