EDITOR.ID, Lombok, NTB,- Kehadiran pawang hujan Raden Roro Istiati Wulandari atau Mbak Roro di perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika mencuri perhatian dunia. Ritual sang pawang hujan terlihat sebelum perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika digelar.
Tidak hanya ribuan pasang mata penonton yang hadir langsung dan menyaksikan, namun keramaian juga terpantau di dunia media sosial yang turut membincangkan aksi Roro.
Hingga Tim MotoGP juga memberikan pujian kepada Roro Istiati Wulandari yang berhasil menghentikan hujan.
“IT WORKED!” tulis akun Twitter resmi MotoGP sebagaimana dikutip Senin (21/3/2022).
Mbak Roro mengaku menjadi pawang hujan di Sirkuit Mandalika lantaran diminta oleh pihak penyelenggara.
?Saya bisa menggerakkan awan agar tidak hujan,? ujar Mbak Rara melalui video di media sosial, Minggu (20/3/2022).
Kehadiran Rara pun membuat pebalap dan official melongok. Aksi pawang hujan ini pun juga ramai terekam penonton.
Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Viral
Sebelumnya hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika menjelang gelaran balap MotoGP 2022. Kehadiran Roro yang tiba-tiba muncul di arena balap, mengundang heboh penonton yang berada di tribun. Terdengar suara teriakan dari penonton.
Mengenakan helm putih dan mengenakan jaket berwarna merah dan hitam, Roro berjalan tanpa memakai alas kaki di tengah guyuran hujan di sepanjang Sirkuit Mandalika.
Aksi pawang hujan rupanya mencuri perhatian beberapa rider di paddock. Salah satunya Fabio Quartararo yang ikut menirukan aksi pawang.
Basah Kuyup hingga Diteriaki Penonton
Roro mengaku sengaja diminta memanggil hujan sedikit gerimis agar pembalap merasa nyaman saat balapan di Sirkuit Mandalika. ?Supaya pembalap nyaman. saya minta support semua untuk bisa berjalan baik,? aku Roro.
Mbak Roro mengungkapkan, metode mengatur cuaca agar panas berbeda dengan cara memanggil hujan. ?Untuk panggil hujan itu di sini harus ada es batu,? katanya.
Mbak Roro pun dalam video itu menunjukkan caranya melakukan ritual pawang hujan. Terlebih dulu, dia mempersiapkan sebuah kolam di mana dalam kolam itu terdapat air dan sesajen.
Siapakah Roro Istiati Wulandari
Pawang Hujan Mandalika itu bernama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari wanita yang lahir di Papua pada 22 Oktober 1983. Meski lahir di Papua, Roro adalah penganut kejawen berdarah Jawa yang kini tinggal di Bali.
Diketahui, Roro memang sudah sejak lama mempelajari ilmu menjadi ‘pawang hujan’, bahkan sejak dirinya masih kecil. Rara mulai belajar pawang sejak umur sembilan tahun.
Roro memang telah diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna untuk memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung.
Berdasarkan informasi yang beredar di internet, Roro mendapat bayaran yang cukup besar sebagai Pawang Hujan Mandalika ajang MotoGP 2022. Bahkan, total bayaran yang ia dapatkan itu bisa mencapai 3 digit atau ratusan juta rupiah. Namun, belum ada informasi rincian yang pasti terkait bayaran Mbak Roro itu.
Selama bertugas sebagai Pawang Hujan Mandalika, perintah bisa datang kepadanya sejam sekali lewat telepon. Dalam aksinya sebagai Pawang Hujan Mandalika, Roro mempunyai ritual dan aksi tersendiri dengan membawa alat-alat khusus seperti mangkok emas untuk meredakan hujan di area lokasi.
Sesekali dia juga berhenti sambil membacakan mantra dan mengangkat alat-alatnya ke atas. Uniknya, pada saat ritual dirinya juga tidak boleh lapar. Rara menjelaskan bahwa dirinya tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat.
Rara Istiani merupakan sosok pawang hujan yang sering direkomendasikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mengawal acara-acara besar termasuk acara kenegaraan.
Rara telah dikenal sebagai pawang hujan yang sudah malang melintang di pentas dan acara-acara besar nasional. Event MotoGP 2022 ini sendiri, bukanlah acara besar pertama dirinya menjadi agen penolak sekaligus pemanggil hujan.
Sebelumnya, ia juga sempat menjadi pawang hujan untuk acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi, hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Mendunia Via Medsos
Aksi mbak Rara ini pun kemudian viral dan ramai dibahas netizen.
“Masalah hujan atau tidak itu urusan Tuhan namun sebagai manusia tetap harus berusaha,” ujar netizen.
“Sumpah gua malu anjir wkwkwkwkw,” ujar netizen lainnya.
“Pawang hujan mendunia,” ujar netizen lainnya,
“Pawang hujan go internasional,” kata netizen lainnya.
Warganet lainnya mengomentari dengan mengajak lebih bersyukur.
“Hujan itu Rahmat dari Allah.. selagi tidak membawa musibah, bersyukur ajah yuk
“Lombok nih bos, bukan maen”,antok_dunyukk
Dipuji Mbah Mijan
Paranormal kondang Mbah Mijan memuji aksi Roro Istiati Wulandari saat perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB viral di media sosial.
“Luar biasa, ajang kelas dunia, tetapi masih melibatkan ritual kearifan lokal,” ujar Mbah Mijan sebagaimana dilansir dari GenPI.co, Minggu (20/3/2022).
Mbah Mijan menambahkan keunikan dari aksi pawang hujan ini menjadi ciri khas Indonesia.
Dia juga menjelaskan pawang hujan di Indonesia sudah ada sedari dulu dan telah turun-temurun.
“Saya mulai dari melihat langsung pada hajatan di kampung, hingga belajar keilmuannya,” kata Mbah Mijan.
Mbah Mijan membeberkan bagaimana metode kerja dari pawang hujan.
Menurutnya, ritual pawang hujan berfungsi untuk menghindarkan hujan atau memindahkan hujan ke suatu lokasi.
“Ritual pawang hujan harus dilestarikan. Jika dikemas dengan baik, akan jadi objek wisata,” ungkap dia. (tin)