EDITOR.ID, JAKARTA- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, mengatakan bahwa partainya lebih baik memiliki satu orang gubernur yang punya komitmen kuat untuk partai.
Menurut Paloh, hal tersebut jauh lebih baik daripada NasDem memilki 10 gubernur tetapi tidak merasa bagian dari partai.
“Inilah sebenarnya yang kita harus miliki, satu gubernur bersama kita cukup, tapi amat tidak cukup sama sekali. 10 bupati bersama kita cukup, tapi bisa juga dikatakan tidak cukup sama sekali,” kata Surya saat berpidato di acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6)
“Tetapi jauh lebih baik kita memiliki satu gubernur punya komitmen yang kuat untuk Nasdem, daripada kita punya 10 Gubernur tapi tidak merasa dirinya NasDem,” sambungnya.
Paloh mengajak seluruh kader NasDem berjuang mengedepankan kemampuan yang profesional. Namun, ia mengingatkan, perjuangan tersebut harus tetap dilakukan dengan didampingi moralitas.
Di sisi lain, Paloh mengingatkan kadernya untuk menjaga komunikasi kepada seluruh komponen masyarakat secara lebih bijak dan luwes. Ia meminta kader NasDem menjauhkan diri dari praktik kesombongan.
Paloh berkata, kader NasDem tidak pernah merendahkan dan mengurangi rasa hormat terhadap orang atau kelompok lain.
“Buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa?” ujarnya.
Dia justru meminta kader NasDem tetap tersenyum bila ada orang atau kelompok yang bersalah sangka kepada NasDem. Menurutnya, kader NasDem harus bersikap arif dan bijaksana, dan berpolitik dengan gembira.
“NasDem masih banyak stok senyumnya. NasDem harus terbiasa dengan humor, dengan canda, dan tertawa berpolitik dengan sukaria, itu jauh lebih baik,” katanya.
“Apa yang mau kita tiru dari semangat berpikir seperti itu, dengan modal kesombongan seakan-akan yang paling benar paling kuat paling berkuasa, tidak ada itu artinya bagi NasDem,” tambahnya.