EDITOR.ID, Nam Dinh,- Sejak dikontrak awal PSSI, pelatih Shin Tae Yong “hanya” dibebani target meraih medali emas cabang sepakbola pada perhelatan Sea Games 2021. Target yang sebenarnya tidak terlalu tinggi dan muluk-muluk amat dibanding target Piala Asia misalnya.
Namun pada kenyataannya kinerja dan performa Shin Tae Yong dibanding pelatih Timnas di era terdahulu seperti misalnya Indra Sjafri jauh berbeda. Shin Tae Yong belum memberikan prestasi apapun selama menukangi Timnas Indonesia.
Di Piala AFF 2020 Timnas gagal mempersembahkan Trophy. Lagi-lagi dihentikan Timnas Thailand. Anak-anak Garuda dibantai 4-0 tanpa ampun.
Demikian juga selama melawat ke Korea Selatan. Di negeri gingseng ini Timnas Indonesia U-19 justru jadi bulan-bulanan dan lumbung gol tim yunior klub papan bawah Liga Korea.
Puncaknya ketika Timnas U-23 Indonesia gagal melangkah ke final SEA Games 2021. Sejarah kembali terulang Egy Maulana Vikri cs dibabat Thailand dengan skor 1-0 pada laga di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022).
Kekalahan itu membuat Indonesia mengulang pencapaian SEA Games 2015 dan 2017 ketika skuad Garuda Muda juga gagal masuk fase puncak.
Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae Yong gagal memenuhi target PSSI untuk merebut medali emas SEA Games 2021.
Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tetap mengapresiasi permainan Timnas Indonesia meski kalah 0-1 dari Thailand.
Bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Amali menonton langsung laga Indonesia lawan Thailand di Stadion Thien Truong.
“Memang seperti sudah disampaikan Coach Shin (Pelatih Timnas Shin Tae Yong) dari awal kita mempersiapkan diri, Thailand sebenarnya di atas,” kata Amali.
Dia menilai performa tim asuhan Shin Tae Yong luar biasa karena sudah memberikan perlawanan selama 90 menit pertandingan dengan hasil imbang tanpa gol.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mengapresiasi permainan Timnas Indonesia.
“Saya lihat pertandingan anak-anak luar biasa memainkan permainan yang cukup berimbang meski Thailand di atas kita,” kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai kemenangan Thailand tidak lepas dari keberpihakan Dewi Fortuna.
“Sebetulnya hanya (karena) Dewi Fortuna saja. Parameternya, ada enam kali corner, tendangan pojok yang kita ambil,” pungkas Iwan Bule.
Dia memastikan posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tetap aman meski gagal membawa Garuda Muda meraih emas.
“Kalau Shin Tae Yong kan kontraknya empat tahun. Aman. Insya Allah aman,” kata Iwan Bule.
Dikatakan, peran Shin sebagai pelatih masih sangat dibutuhkan dalam menyiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20.
“Yang bersangkutan lebih dipertanggungjawabkan di U-20 nanti,” kata Iwan Bule. (antara)
