EDITOR.ID, Jayapura,- Aksi sadis dan kejam kembali diperlihatkan Gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya. Mereka menghujani granat dan menembaki Prajurit Marinir Pos Marinir Perikanan Quari Bawah.
Akibat serangan mendadak ini, dua prajurit Marinir bunga bangsa gugur.
Korban meninggal pertama adalah Danton Letda Mar Mohammad Iqbal. Korban adalah Komandan pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3. Iqbal dilaporkan gugur dengan kondisi lengan tangan kanan hampir putus.
Letda Marinir Mohammad Ikbal S.TR. (HAN) merupakan lulusan Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 63, yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 2018 bersama 102 orang rekannya.
Korban kedua bernama Prajurit Satu (Pratu) Wison Anderson Here. Ia mengembuskan napas terakhirnya, Minggu (27/3/2022) dini hari. Sebelum meninggal dunia seusai menjalani masa kritis, Pratu Anderson mengalami luka serius di bagian perut.
Sementara delapan anggota Marinir terluka dalam penyerangan ini.
Aksi penyerangan kelompok Egianus Kogoya terjadi pukul 17.50 WIT. Egianus cs. menyerang dengan membabi buta menggunakan (pelontar) granat.
Anggota Marinir yang sedang bertugas di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua, tak menyangka akan diserang.
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E. mengatakan gerombolan KKB menghujani granat Prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah pada sore menjelang malam.
“Prajurit TNI Pos Marinir perikanan Quari Bawah telah diserang dan ditembak oleh gerombolan KKB. Sehingga personel Pos tersebut melakukan tembakan balasan kepada kelompok teroris yang menyerang,” ujar Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022)
?Akibat mendapat serangan dari gerombolan KKB, kemudian Dansatgas mengirimkan bantuan dengan pasukan ke Pos Quari Bawah,? tambahnya.
Menurut Wakapendam, akibat kekejaman KKB yang menyerang dan menembak Pos TNI Quari Bawah, mengakibatkan korban dari Prajurit TNI, baik luka maupun meninggal dunia.
?Ini merupakan kesekian kalinya gerombolan KKB melakukan aksi, selain membunuh warga sipil, juga menembak dan membunuh aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara,? katanya.
Dua Marinir Gugur
Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Yohanis Victorius Tethool saat dikonfirmasi membenarkan adanya satu personel lagi yang gugur. Sehingga total ada dua prajurit yang gugur.
?Korban terakhir meninggal dunia sekitar pukul 02.00 dinihari tadi,? katanya, Minggu (27/3/2022).
Pratu Anderson gugur, menyusul prajurit Marinir lainnya, yakni Letda M. Iqbal. Anderson dan Iqbal telah dievakuasi menggunakan helikopter TNI AD.
Kapolres Nduga AKBP I Komang Budiartha mengungkapkan dua jenazah prajurit TNI AL diterbangkan ke Timika sejak pukul 08.45 WIT.
?Sudah dievakuasi dari Kenyam menuju Timika dan selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing,? ujar AKBP Komang pada Minggu pagi.
Selain Letda Ikbal dan Pratu Anderson, ada delapan prajurit TNI lainnya yang mengalami luka serius dan kini telah mendapatkan perawatan medis. (tim)