EDITOR.ID, Lombok Tengah,- Totalitas dukungan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Mario Suryo Aji, satu-satunya Pebalap Indonesia yang lolos pada Moto GP tahun 2022 di kelas Moto3.
Khofifah secara khusus datang dan turut menyaksikan race Mario Aji di Moto3 GP langsung dari Sirkuit Pertamina Grand Prix Mandalika, NTB, Minggu (20/3/2022).
Dalam race tersebut, Pebalap yang dijuluki ‘Super Mario’ bertanding dengan menempuh sebanyak 23 lap atau sekitar selama 60 menit.
Usai menyelesaikan putaran sebanyak 23 lap, Pebalap asal Kabupaten Magetan Jawa Timur itu berhasil finish di posisi ke-14.
Hal ini merupakan suatu peningkatan prestasi dibandingkan series sebelumnya dimana Mario menempati posisi ke-19 di ajang Moto3 GP Qatar 2022.
Bahkan capaian Mario ini merupakan raihan tertinggi pembalap Indonesia di ajang Moto3 GP setelah tahun lalu Andi Gilang Izdihar terbaik finis di posisi 15 sebanyak 4 kali dan total meraih 4 poin dalam satu musim.
Mendapati hasil tersebut, usai pertandingan Khofifah pun langsung mengunjungi paddock untuk memberikan dukungan sekaligus semangat bagi Mario Aji.
“Kami bangga dengan Mario. Suatu kebanggaan bagi Indonesia, khususnya warga Jawa Timur karena Mario merupakan satu-satunya rider yang mewakili Indonesia di ajang internasional bergengsi ini.
Mario tampil dengan sangat baik dan saya bangga, penampilannya pun terus meningkat. Saya harap Mario tetap semangat untuk melanjutkan laga berikutnya,” puji Khofifah.
Menurut tim pelatih Mario, performa Mario pada gelaran Moto3 GPÂ di Sirkuit Mandalika kali ini merupakan sebuah kejutan dan prestasi.
Kejutan pertama adalah pada kualifikasi (19/3/2022) Mario mencatatkan sejarah baru bagi dunia balap Indonesia dengan berhasil maraih pole position di posisi ketiga.
Mario jadi pebalap Indonesia yang pertama kalinya berhasil start dari barisan terdepan Moto3 GP, dengan catatan waktu selama 1.41.585.
Kejutan kedua adalah hari ini masuk finish posisi ke-14 yang berarti Mario mendapat dua poin.
“Tadi saya bertemu dengan tim pelatihnya Mario. Hasil Mario sejak kemarin dan hari ini adalah sebuah prestasi dan kejutan. Bisa masuk front row untuk kualifikasi 1 dan kualifikasi 2. Kemudian, hari ini dapat 2 poin karena di posisi ke-14. Andai kata di posisi ke-15 hanya mendapat 1 poin,” jelas Khofifah.
“Sesungguhnya, untuk seorang Mario yang baru masuk di Moto3 GP dengan usianya yang baru memasuki 18 tahun mendapatkan 2 poin, itu sudah masuk dalam kategori kejutan menurut tim pelatih Mario,” imbuhnya.