EDITOR.ID, Malang- Berjalan selama tiga hari,pembagian raport semester ganjil di SMPN 15 dan 30 berjalan lancar dan tertib prokes.
Hari Jumat adalah terakhir pembagian raport,karena tehnis pembagian dan penyerahan raport dilakukan bergantian sesuai tingkatan kelas.Dari kelas 7 hingga kelas 9 ,dimana hari pertama pada hari Rabu kemaren diawali penyerahan raport untuk kelas 9,pada Kamis untuk kelas 8 dan terakhir kelas 7.Mengingat penyerahan nya kepada wali murid dari dua sekolah yakni SMPN 15 dan SMPN 30 yang sementara bergabung di SMPN 15.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komite SMPN 15/30 yang akrab dengan sebutan Nurul Inaker pada awak editor.id usai pelaksanaan penyerahan raport ,Jumat (07/01/2022)
“Selain penyerahan raport kepada para wali murid.Sebelumnya didahului dengan beberapa uraian info dari pihak sekolah yang kami sampaikan kepada pihak orang tua.” Ujar Nurul
“Sejak hari Rabu hingga Jumat dengan kontinity kami uraikan informasi sekolah yang berkaitan dengan lingkup pendidikan di SMPN 15 dan 30.” Tambahnya
“Selain mengajak pihak orang tua untuk memotivasi semangat belajar anak dirumah,untuk lebih berprestasi baik akademik mauopun non akademik,khususnya siswa didik kelas 9 dalam persiapan kelulusan tahun ini.” Urai wanita yang aktif di organisasi nasional INAKER dan PARFI.
“Begitu juga dengan persiapan siswa untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka 100 persen Senin ,minggu depan.Sesuai dengan Keputusan Bersama 4 menteri,melalui Surat Edaran Wali Kota Malang yang diteruskan ke lembaga sekolah oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.”jelas Nurul
Selaku Ketua Komite, Nurul dalam sambutannya menyampaikan, bahwa untuk para siswa SMPN 30 yang saat ini masih bergabung dilembaga didik SMPN 15, infonya pada sekitaran bulan Februari akan menempati ruang kelas masing-masing di gedung sekolah baru SMPN 30 yang proses pembangunannya sejak tahun 2021 lalu, dimana dirinya juga turut hadir saat peletakan batu pertama proses pembangunan gedung sekolah SMPN 30 oleh Wali Kota Malang, Sutiaji dan Ketua Komisi D,DPRD Kota Malang,Ahmad Wanedi yang telah berjuang dan mengawal aspirasi masyarakat hinggga mewujudkan keberadaan gedung sekolah baru SMPN 30 di Kecamatan Sukun.Selain gedung SMPN 28 dan 29 yang berada dikecamatan Blimbing dan Kedungkandang.