EDITOR.ID, Jakarta,- Banyak keutamaan sholat dhuha bagi siapa saja yang dapat mengerjakannya. Sholat dhuha merupakan ibadah yang termasuk sunnah. Artinya, akan menjadi ladang pahala bagi mereka yang senantiasa mengerjakannya namun tak akan menjadi dosa apabila ditinggalkan.
Meski demikian, sholat dhuha menjadi ibadah sunnah yang senantiasa dikerjakan Rasulullah SAW. Bahkan, Rasulullah mengingatkan umat Islam untuk rutin menunaikan sholat dhuha. Adapun sabdanya yakni sebagai berikut,
“Kekasihku (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan shalat Witir.” (HR. Bukhari)
Selama ini, keutamaan sholat dhuha selalu dikaitkan dengan kemudahan seorang muslim mendapatkan rejeki di dunia. Namun, ternyata masih banyak lagi keutamaan sholat dhuha yang patut diketahui.
Lalu, apa saja keutamaan sholat dhuha hingga tata cara mengerjakannya secara benar? Berikut keutamaan Sholat Dhuha sebagaimana dilansir dari masjidpedesaan.or.id :
Tata Cara Melaksanakan Sholat Duha
Shalat dhuha dilaksanakan pada pagi hari, lebih tepatnya di waktu dhuha. Waktu ini adalah ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanya 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.
Meskipun begitu, ada beberapa anjuran yang menyebutkan bahwa shalat dhuha ini lebih baik dilakukan pada akhir waktu dhuha.
Dalam sebuah riwayat hadits dikatakan:
?Shalatnya banyak orang yang bertaubat adalah ketika berdirinya anak gamal karena teriknya matahari?. (HR Mukmin)
Meskipun baik awal waktu maupun akhir waktu, shalat dhuha ini tetap mempunyai banyak keutamaan. Untuk pelaksanannya pun tidak jauh berbeda dengan shalat fardu pada umumnya. Dilakukan minimal 2 rokaat sampai maksimalnya sebanyak 12 rakaat.
Dalam pengerjaannya, shalat sunnah ini dimulai dengan membaca niat:
?Usholli sunnatadh dhuhaa rokataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi taaalaa.?
Yang artinya: ?Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Taala.?
Lantas, apa saja sebetulnya keutamaan yang dihadirkan dengan melaksanakan shalat dhuha ini?
Diampuni Segala Dosa
Dibuatkan Rumah di Surga
Dicukupkan Rezeki
Terhindar dari Sifat Lalai
Mendapat Pahala Sedekah
Mendapat Pahala Haji
Sunnah Rasulullah
Bentuk Taubat Sesungguhnya
Menjadi Orang Beruntung
Dipermudah Segala Keinginannya
1. Diampuni Segala Dosa
Dosa merupakan ganjaran yang kita dapat setelah melakukan kesalahan yang bertentangan dengan syariat. Biasanya, dosanya ini bisa berupa dosa-dosa kecil bahkan dosa besar. Pada dasarnya, manusia adalah tempatnya untuk berbuat dosa dan berbagai kesalahan.
Baik yang disengaja atau tidak disengajai. Bahkan, banyak juga umat Islam yang tetap melakukan maksiat meskipun dirinya tahu bahwa yang dilakukannya bisa berdosa.
Meskipun begitu, Allah adalah Tuhan yang Maha Pengampun. Sebanyak apapun dosa hamba-Nya, jika mereka mau bertaubat dan tidak mengulangi semua kesalahannya, maka dosa mereka pun akan diampuni.
Apalagi, banyak sekali cara yang bisa mengantarkan umat manusia untuk menebus dosa-dosanya tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan shalat dhuha.
Seperti yang disebutkan dalam hadits:
?Siapa saja yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.? (HR. At-Tarmidzi).
Sudah jelas sekali, bahwasannya keutamaan shalat dhuha bisa menjadi perantara Allah mengampuni dosa hamba-Nya. Meskipun dosa itu sangat banyak, sebanyak buih di lautan, Allah masih tetap bermurah hati untuk mengampuninya.
2. Dibuatkan Rumah di Surga
Semua umat Islam pastinya ingin masuk surga. Bahkan banyak orang yang berlomba-lomba melakukan kebaikan dan amalan shaleh agar bisa mendapat jaminan surga dan bisa ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah. Salah satu keutamaan dari mengerjakan shalat dhuha rupanya bisa menjadikan kita masuk ke dalam surga.
Bahkan, dengan shalat sunnah ini kita bisa dibuatkan rumah di sana. Hal ini sesuai dengan hadits:
?Barang siapa yang (melaksanakan) shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.? (Shahih al-Jami? No. 634)
Tak hanya dibuatkan rumah di surga saja, bahkan kita pun sudah pasti akan dibukakan pintu surga. Seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
?Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ?Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata?ala,? (HR. At-Thabrani).
3. Dicukupkan Rezeki
Di dunia, rezeki sangatlah beragam. Rezeki inilah yang bisa membantu setiap manusia untuk bisa hidup dengan nyaman. Meskipun begitu, rezeki ini pun tidak terbatas pada harta dan kekayaan saja. Melainkan kesehatan hingga keluarga yang shaleh pun merupakan salah satu bentuk dari rezeki.
Kebanyakan masyarakat seringkali meminta kecukupan rezeki. Hal itu bukanlah masalah, karena memang setiap manusia membutuhkan.
Bagi Anda yang ingin mencukupkan rezekinya di dunia maupun di akhir, cobalah untuk rutin melaksanakan shalat dhuha. Seperti pada hadits berikut:
?Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.? (HR. Ahmad).
Dalam hadits dijelaskan, bahwasannya Allah akan mencukupkan rezeki seseorang yang mau melaksanakan shalat dhuha empat rakaat. Bahkan rezekinya akan terus mengalir di sepanjangan hari ketika paginya orang tersebut melakukan shalat dhuha.
4. Terhindar dari Sifat Lalai
Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang mau bertaubat pada Allah, mengakui kesalahannya, dan tidak mengulangi kembali segala kesalahannya.
Ketika kita melakukan kesalahan, maka wajib untuk kita bertaubat kepada Allah. Untuk melakukannya, Anda bisa dengan melaksanakan shalat dhuha. Seperti dalam hadits berikut:
?Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.? (HR. Hakim).
Tak hanya itu, melakukan shalat dhuha pun bisa menjadi tanda bahwa seseorang bukan termasuk orang yang lalai. Seperti hadits yang berbunyi:
?Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,? (HR. At-Thabrani).
5. Mendapat Pahala Sedekah
Seperti yang kita tahu, sedekah merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah. Banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk bersedekah dan mendapatkan pahalanya.
Bahkan, meskipun kita tidak punya banyak harta, namun banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bersedekah. Salah satunya dengan melakukan shalat dhuha. Pasalnya, dengan melakukan shalat dhuha, kita sudah bisa mendapatkan pahala seperti bersedekah.
Hal ini pun dijelaskan di dalam sebuah hadits yang berbunyi:
?Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma?ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha,? (HR Muslim)
6. Mendapat Pahala Haji
Haji, merupakan salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam yang sudah mampu melaksanakannya. Bahkan, haji pun merupakan salah satu dari rukun Islam.
Meskipun begitu, tidak semua orang bisa melaksanakan ibadah tersebut dan mendapatkan pahalanya. Hal ini dikarenakan, untuk melaksanakan ibadah haji perlu banyak hal yang harus dipersiapkan. Baik mental, hingga materi yang tidak sedikit.
Meskipun demikian, ada satu cara yang bisa mengantarkan Anda untuk mendapatkan pahala haji. Salah satunya adalah dengan melakukan shalat dhuha. Dalam salah satu hadits dijelaskan bahwasannya, dari Anas ra:
?Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.?
Dari riwayat tersebut, sudah jelas sekali dikatakan bahwa orang yang duduk mengingat Allah lalu melakkan shalat dhuha meskipun hanya 2 rakaat saja, pahalanya sudah sangat sempurna bahkan setara dengan pahala orang-orang yang melakukan haji juga umroh.
7. Sunnah Rasulullah
Seperti yang kita ketahui, mengerjakan segala hal perkara sunnah adalah kebaikan dan bisa mengantarkan kita untuk mendapat pahala yang banyak.
Begitu pun ketika mengerjakan shalat sunnah dhuha yang mana merupakan salah satu Sunnah Rosul dengan banyak keistimewaan dan kebaikan yang didapatkan.
Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ?anha ditanya oleh Mu?adzah: ?Berapa rakaat Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha?? Dia menjawab : ?Empat rakaat dan bisa juga lebih, sesuai kehendak Allah?
Riwayat tersebut menjelaskan bahwasannya Rosul senantiasa melaksanakan shalat dhuha sebanyak empat rokaat. Bukankah apapun yang dilakukan oleh Rosul adalah sunnah yang bisa dikerjakan oleh umatny?
8. Bentuk Taubat Sesungguhnya
Seperti yang kita ketahui, manusia adalah tempatnya berbuat banyak kesalahan. Bahkan, dosa-dosa pun tidak luput dilakukan. Maksiat tetap dijalankan walaupun diri tahu bahwa itu adalah perbuatan yang tidak diperbolehkan.
Ketika kita melakukan kesalahan dan dosa, maka langkah yang harus kita lakukan untuk mendapat rahmat Allah kembali tentunya dengan bertaubat. Taubat yang dengan sebenar-benarnya dan tentunya sungguh-sungguh.
Ada salah satu keutamaan dan pahala ketika kita melakukan shalat dhuha. Salah satunya adalah shalat dhuha merupakan salah satu bentuk taubat kita kepada Allah. Hal ini sesuai dengan hadist yang berbunyi:
?Hanya orang yang bertaubat yang memelihara shalat dhuha karena shalat dhuha adalah shalatnya orang-orang yang bertobat.? (HR. Ibnu Khuzaiman dan Hakim)
9, Menjadi Orang Beruntung
Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang beruntung disetiap urusannya? Orang yang beruntung tentunya adalah orang yang sudah diridhai setiap langkahnya oleh Allah. Tidak semua orang bisa mendapat keuntungan ini. Namun, Anda bisa mendapatkan keberuntungan dengan melakukan shalat dhuha.
Hal ini tercantum dalam sebuah hadits:
?Barangsiapa yang berwudhu?, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.? (Shahih al-Targhib: 666)
Hal itu menjelaskan, bahwasanya siapa saja yang melakukan shalat dhuha, di masjid, maka ia akan dekat sekali dengan ghanimah atau keberuntungan.
10. Dipermudah Segala Keinginannya
Keutamaan lain dari pelaksanaan shalat dhuha ini adalah kita bisa dengan mudah mendapatkan apa yang kita inginkan. Bukan menjadi rahasia, dan bahkan umat Islam pun percaya bahkan sudah terbukti bahwasannya shalat dhuha bisa mempermudah hajat. Misalnya saja ketika kita ingin rezeki kita lapang, tubuh kita sehat, hingga didekatkan dengan jodoh sekalipun.
Dengan melaksanakan shalat dhuha, apa yang kita inginkan semakin dipermudah urusannya sesuai dengan kehendak dan ketetapan Allah. Dengan catatan, shalat tersebut benar-benar ditujukan untuk Allah. Dilakukan dengan ikhlas semata-mata hanya untuk mengharap ridha Allah. Jika Allah sudah ridha, maka apapun akan jadi lebih mudah.
Dengan beberapa kelebihan dan keutamaan melaksanakan shalat dhuha ini, tentu kita akan semakin sadar bahwasannya shalat dhuha banyak mengantarkan kita pada kebaikan. Tak hanya kebaikan, namun juga pahala yang bisa mengantarkan kita menuju tempat terbaik di Surga.
Untuk itu, yuk biasakan diri mengerjakan shalat dhuha. Agar segala dosa diampuni, dan segala urusan dipermudah atas izin Allah. (tim)