EDITOR.ID, Papua,- Peristiwa penganiayaan dan mengakibatkan meninggal dunia yang menimpa warga Jember oleh OTK (Orang Tak Dikenal) yang menimpa warga Jember yang terjadi di kabupaten Yahukimo Papua menimbulkan keprihatinan.
Rahman ketua paguyuban Jember kabupaten Mimika sekaligus ketua umum ormas laskar macan Raung Jember mengecam keras tindakan tersebut.
?Kami meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polda Papua untuk segera menangkap pelaku dan memproses sesuai undang undang yang berlaku di negara kita ini?, kata Rahman pada Editor.ID, Senin (27/1/2021).
Sebagaimanarmai diberitakan media setempat, seorang pria ditemukan bersimbah darah di Jalan Paradiso Kali Brasa Bawah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Jumat (24/12).
Korban, Ngatiman yang diketahui sebagai perantau asal Kabupaten Jember, Jawa Timur sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur keliling diduga telah dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mushtofa Kamal sebagaimana dilansir FajarPapua menerangkan, penyidik telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus penganiayaan yang berujung pada meninggalnya Ngatiman.
Saksi itu adalah Taufik Hidayat dan Agus yang menemui korban di perkebunan Paradiso. Adapun, tujuan korban di perkebunan tersebut untuk mengambil pisang dan sayur yang akan diantar ke pasar Kota Dekai.
?Setibanya di lokasi, saksi melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain akibat luka tebasan benda tajam,? kata Kamal dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12).
Kamal menerangkan, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi yang mengetahui kejadian ini lantas membawa korban menuju RSUD Dekai guna mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
?Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia,? terangnya.
Terkait hal ini, personel gabungan telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kasus sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
?Untuk pelaku masih dalam penyelidikan,? ujarnya.
Kamal menerangkan, korban dipulangkan ke kampung halaman di Jember, Jawa Timur pada Sabtu 25 Desember 2021.