EDITOR.ID ? Magetan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menemui para petani milenial di Desa Sumursongo, Kecamatan Karas, Magetan. Ini bertepatan dengan Hari Tani Nasional.
Pada acara workshop bertajuk Petani Gemilang dan GEMPOR (Gerakan Magetan Pertanian Organik). Menampilkan produk-produk yang dihasilkan oleh para petani milenial di Magetan.
Dalam kesempatan itu, Emil Dardak sangat mengapresiasi semangat yang ditularkan para anak muda Magetan dalam sektor pertanian.
“Selamat kepada Pak Bupati, panjenengan punya anak hebat-hebat di Magetan. Semangat dari anak muda di desa dalam berkeinginan untuk bertani luar biasa, mereka pingin maju tanpa harus merantau ke kota,” kata Emil, Jumat (24/9/2021).
“Saya itu pengennya monggo disambati, diwaduli poro petani saking Magetan (saya itu ingin dicurhati yang jadi keluh kesah dari petani di Magetan ini,” imbuhnya.
Emil mengatakan bahwa tinggal di pedesaan jangan dianggap sebuah keterpaksaan. Melainkan pilihan yang tepat.
“Di pedesaan udaranya enak dan sejuk, masyarakat yang guyub, gotong royongnya ada, maka kesejahteraan harus bisa diraih di desa,” katanya.
Dalam kunjungannya, Mantan Bupati Trenggalek ini juga mencoba membuat pupuk organik cair dan mencicipi beras hasil panen para petani milenial di Magetan.
“Tadi kita sudah mencoba langsung cara membuat pupuk organik cair, dan ternyata sebelum difermentasi ada perbandingan yang clear dari konduktivitasnya dari mikro organisme yang ada di situ,” terang Emil.
Ke depannya, Emil akan mendorong regenerasi petani melalui pemanfaatan teknologi baru dan memfasilitasi kebutuhan yang disampaikan oleh para petani milenial ini.
“Langkah berikutnya yang kita lakukan di Hari Tani Nasional, kita dukung regenerasi petani melalui teknologi-teknologi baru, dan juga untuk produk dari petani milenial ini kita sertifikasi serta menjamin pasar penjualannya,” sambung Emil
“Untuk sementara produk ini kita borong dulu untuk diperkenalkan kepada pangsa pasar yang ada di perkotaan,” imbuhnya.
Emil berharap petani milenial yang fokus kepada pertanian organik, dapat menjadi salah satu masa depan bagi para petani.
“Mengentaskan kita dari kemiskinan, mensejahterakan kehidupan petani, mewujudkan kedaulatan pangan serta masyarakat yang lebih sehat,” tegasnya.
Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi kehadiran program Gemilang di Magetan. Menurutnya dapat meningkatkan semangat pemuda dalam membangun desa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang telah menginisiasi program Gemilang khususnya di Magetan. Harapan dan semangat anak muda hidup di desa semakin tumbuh tanpa harus ke kota,” tuturnya.