EDITOR.ID, Kediri,- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mempresentasikan potensi daerah, termasuk pariwisata kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam webinar “Sinergi Mas Menteri dan Mas Bup” yang digelar secara daring, Rabu (15/9) malam.
Ia mengemukakan ada banyak potensi daerah di Kabupaten Kediri, seperti wisata alam di kawasan Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut), Air Terjun Dolo/ Irenggolo, dan Wanawisata Sumberpodang.
“Wisata budaya ada di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, Candi Tegowangi, Candi Surowono. dan Wisata buatan di Simpang Lima Gumul (SLG),” ujarnya.
Selain itu, wisata minat khusus ada di Kampung Inggris Pare, Rollas Agrowisata Sepawon, Kampung Labu Madu Toyoresmi, dan Kampung Koi Pranggang.
Selanjutnya terdapat wisata utama kesenian, yakni wayang mistis Mbah Gandrung, jaranan/ barongan, dan wayang krucil. Untuk kuliner ada pecel tumpang dan tahu takwa, soto branggahan, satai, dan krengsengan bekicot. Sementara lokasi pilihan wisata ada di Desa Wisata Jambu, Desa Wisata Joho, dan Desa Wisata Keling.
Bupati mengungkapkan strategi kunci pengembangan pariwisata Kabupaten Kediri, antara lain dengan attraction sebagai daya tarik utama sebuah destinasi wisata. Lalu accessibility, beragam hal berkaitan dengan akses wisatawan ke sebuah destinasi wisata dan amenity, yakni sebagai fasilitas pendukung sebuah destinasi wisata.
Sementara soal pendapatan daerah, bupati menyebut sektor pariwisata menyumbang cukup banyak. Pada 2016, PAD yang masuk mencapai Rp4,5 miliar, tahun 2017 naik menjadi Rp5,5 miliar. Pada 2018 menyumbang Rp5,3 miliar, tahun 2019 turun jadi Rp4,9 miliar, dan tahun 2020 anjlok menjadi hanya Rp1,1 miliar.
Ia optimistis pariwisata di Kabupaten Kediri bisa berkembang, terlebih lagi dengan adanya pembangunan bandar udara di Kabupaten Kediri. Pembangunan bandara itu telah dimulai pada April 2020 dan diharapkan tahun 2023 bisa beroperasi.
Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi potensi pariwisata di Kabupaten Kediri yang cukup besar. Ia mengakui saat ini masih pandemi COVID-19, namun seiring dengan digalakkannya program vaksinasi massal diharapkan bisa membawa dampak yang positif bagi pariwisata daerah.
“Kita tentunya terus memberlakukan (PPKM) untuk menanggulangi COVID-19 dengan disertai vaksinasi yang meningkat sehingga level PPKM semakin diturunkan. semua ingin mengakhiri PPKM ini,” tutur Sandiaga.
Ia titip pesan agar memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. Dengan penataan ulang dan strategi peninjauan kembali, mudah-mudahan tingkat kunjungan bisa meningkat. Ia berharap ke depan bisa berkunjung lagi ke Kabupaten Kediri.
“Bagitu bandar udara mulai beroperasi, lebih dari 35 juta masyarakat sekitar Kediri bisa menikmati akses dan meningkatkan perekonomian,” ujar Sandiaga.
Ia sempat dialog dengan sejumlah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Kediri dan mengapresiasi langkah mereka untuk terus mengembangkan potensi daerah.
Dalam dialog yang digelar secara daring itu, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan jajarannya, Bupati Kediri Handindhito Himawan Pramana dan jajarannya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Kediri, dan sejumlah pembicara lainnya. Acara digelar dengan siaran langsung. (Tim)