EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh kepala daerah untuk terus mendukung percepatan vaksinasi. Dia meminta agar gubernur hingga wali kota tidak membiarkan vaksin lebih dari dua hari.
“Kecepatan vaksinasi, yang semuanya harus mendukung. Selain tiga tadi, kunci terakhir adalah kecepatan vaksinasi. Semua negara lakukan ini dan kita juga lakukan dengan kecepatan,” ujar Presiden dalam rapat yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (7/8/2021).
Jokowi dengan tegas mengingatkan para gubernur, bupati, dan wali kota untuk langsung menyuntikkan vaksin begitu mendapatkan stok. Dia meminta jangan sampai vaksin berhenti hingga lebih dari dua hari.
“Vaksin ada, jangan sampai, Gubernur mendapatkan vaksin, bupati, wali kota mendapatkan vaksin, jangan biarkan vaksin itu berhenti 1-2 hari. Langsung suntikkan ke masyarakat. Habis, minta pusat lagi,” tegasnya.
Jokowi meminta tidak boleh ada vaksin yang terlalu lama berhenti di dinas kesehatan ataupun rumah sakit dan puskesmas. Menurutnya, selain testing dan tracing, kecepatan vaksin juga bisa menjadi proteksi bagi rakyat.
“Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes maupun rumah sakit dan puskesmas, perintahkan segera semua suntikkan, karena kecepatan ini memberikan proteksi buat rakyat kita,” pungkasnya. (dq)