EDITOR.ID, Sukoharjo,- Keganasan virus Corona jika menempel manusia bisa beresiko kematian menyisakan banyak kisah pilu. Ada yang ayahnya meninggal, ada ibunya tiada, ada adiknya meninggal ada temannya berpulang. Jika kita melihat di media sosial Facebook isinya sebagian besar berita duka akibat Covid.
Kali duka memilukan juga menjadi pemandangan mengharukan. Seorang bocah berumur 8 tahun terpaksa harus sudah menyandang status yatim piatu. Ayah dan ibunya meninggal akibat terpapar virus Corona. Bocah itu namanya Ashar Al Ghifari.
Sang ayah Budi Setiyawan (42) dan ibu Ghifari bernama Haryati (27) meninggal dunia lantaran Covid-19.
Pasutri itu meninggalkan seorang anak berusia delapan tahun, Ashar Al Ghifari Putra Setiawan. Ghifari, siswa kelas 2 sekolah dasar itu kini menjadi yatim piatu.
Mata Ghifari tampak berkaca-kaca saat Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho memberikan tas sekolah lengkap dengan buku-buku pelajaran, mainan, dan makanan kecil.
Ghifari mungkin menangis lantaran terharu karena Selasa (27/7) kemarin dia diangkat sebagai anak asuh Polres Sukoharjo.
?Kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada warga kami, seorang anak yang menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 dalam waktu hampir bersamaan. Kami sepakat mengangkat dia sebagai anak asuh,? kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho seperti dilansir Radar Solo, Rabu (28/7).
Ghifari yang duduk di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sukoharjo ini sengaja dihadirkan di Mapolres Sukoharjo didampingi budenya Eni Sulistiyowati, kakak dari ayah Ghifari.
Dia dijemput Babinkamtibmas Kelurahan Sukoharjo dari rumahnya di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Tak jauh dari mapolres setempat.
Ghifari tampak senang saat diberi sejumlah hadiah mobil-mobilan dan perlengkapan sekolah, juga sejumlah uang dari kapolres. (tim)