EDITOR.ID, Jakarta,- Sejumlah tagar dukungan kepada Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan terpopuler atau trending di media sosial Twitter pada Sabtu pagi. Di antaranya #KitaYakinJokowi, #KamiPercayaJokowi, dan #KamiBersamaPakde.
Dukungan dari warganet kepada Jokowi terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 sekarang ini. Mereka para netizen masih yakin mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mampu membawa Indonesia keluar dari situasi krisis yang melanda hampir seluruh negara di dunia.
Sejumlah netizen juga menilai langkah Jokowi meninjau langsung ketersediaan obat terapi COVID-19 di apotek Bogor, Jawa Barat, kemarin tindakan yang tepat. Dia langsung melihat kondisi di lapangan.
Jokowi disebut ingin membandingkan langsung antara laporan para menterinya dengan kondisi di lapangan.
“Gerak cepat presiden dalam upaya memastikan ketersediaan obat, beliau langsung menelpon Menkes untuk memastikan ketersediaan obat di apotek-apotek agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya,” tulis @Ikhaamina, dikutip pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Berbagai dukungan melalui tagar itu juga diberikan terkait kerja keras pemerintah yang mendatangkan lebih dari 141 juta dosis vaksin. Sebabnya, negara-negara lain, selain negara produsen tengah kesusahan mendatangkan vaksin.
Sementara, kunci untuk melawan varian Delta CCOVID-19 baru- baru ini yang merebak adalah percepatan vaksinasi, selain 3T; testing, tracing, dan treatment.
“Kita hendaknya bersyukur atas lobi pemerintah, kita memperoleh bahan baku vaksin dengan lebih mudah, sehinnga akan mempercepat target herd immunity, yang akan melindungi masyarakat secara komunal dari Pandemi COVID-19, aku tetap percaya pak Jokowi mampu atasi Pandemi,” cuit @Mynaeve.
Sebagian netizen juga mengomentari sekaligus menolak adanya unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang di tengah masa PPKM. Banyak warga khawatir aksi demo tersebut akan menyebabkan kasus COVID-19 melonjak.
Apabila kasus harian COVID-19 terus naik, maka akan membebani fasilitas kesehatan dan para tenaga kesehatan.
“Kuatkan barisan menuju herd immunity, bukan rapatkan kerumunan demi menyebar hoax di masa Pandemi,” tulis @Ipin_Tolen. (tim)