EDITOR.ID ? Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disarankan untuk lebih berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Gubernur, daripada terlihat tampak lebih sibuk rebutan jabatan agar bisa terpilih sebagai ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Apalagi beberapa waktu terakhir ini, muncul anggapan bahwa banyak tugas Gubernur terbengkelai, diantaranya seperti yang diungkap dalam rapat komisi C DPRD Jatim bahwa banyak BUMD milik pemprov Jatim terancam bangkrut karena kurang perhatian dari Gubernur.
Selain itu kinerja birokrasi pemprov Jatim kemungkinan tidak akan bisa maksimal melayani masyarkat, karena Gubernur malah mendorong kebijakan sehingga Sekretaris Daerah dan belasan kepala dinas diisi oleh Plt yang merupakan pensiunan dan demikian pula ratusan jabatan birokrasi dibawahnya juga banyak yang belum terisi dan belum tertata dengan baik.
Hal ini disampaikan oleh Chrisman Hadi, SH.,MH alumni Unair yang saat ini merupakan pengurus Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) dan ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS)
?Bu Gubernur sebaiknya lebih konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Gubernur apalagi saat ini terlihat beliau tampak keteteran (kewalahan) mengurusi Jatim, daripada seperti sekarang ini malah terkesan lebih sibuk rebutan jabatan agar bisa terpilih jadi ketua IKA Unair daripada ngurusi masyarakat jatim?, kata Chrisman.
Apalagi beberapa saat lalu. Menurut Chrisman ada masalah pesta perayaan ulang tahun Khofifah di gedung negara Grahadi Surabaya, dimana itu memunculkan kesan sebagai pemimpin yang tidak memberi contoh baik pada masyarakat di masa pandemi covid-19 dan dilaporkan warga ke polisi.
Chrisman menyarankan agar Gubernur melakukan langkah konkret mengatasi masalah bertambahnya penyebaran corona di Jatim, sehingga di beberapa tempat seperti di wilayah Suramadu sempat terjadi kericuhan dan sempat muncul demonstrasi menentang adanya pos pemeriksaan dan menolak swab tes
?Gubernur seharusnya hadir untuk mengatasi masalah-masalah masyarakat Jatim. Masa sampai masyarakat Madura saja demo protesnya ke Walikota Surabaya, padahal perintah untuk diadakannya pos pemeriksaan di jembatan Suramadu itu adalah merupakan perintah pemprov Jatim melalui suratnya 188/12898/013.1/2021 tentang Penugasan Pencegahan Penyebaran dan Penanganan COVID-19 yang dikeluarkan tanggal 17 Juni 2021?, terangnya
?Gubernur selalu harus hadir saat masyarakat Jawa Timur sedang mengalami masalah seperti ini. Jangan malah sibuk ngurus rebutan jabatan karena ingin jadi ketua IKA Unair?, tegasnya
Guru Besar alumni FH Unair, Prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, SH.,Ms juga berpandangan senada,
?Tugas sebagai kepala daerah itu kan jabatan politis yang mengemban amanat utama untuk Mensejahterakan rakyat di Jatim. Saya kira ada pihak-pihak tertentu yang mendorong beliau agar ikut bersaing memperebutkan ketua IKA Unair dengan agenda kepentingan pragmatis?, kata Prof Basuki.
?Sebab mengingat problematika rakyat Jatim sudah sedemikian kompleks. Saya kira kalau tidak ada dorongan kuat dari pihak-pihak tertentu. Pasti beliau akan lebih memilih tugasnya sebagai Kepala daerah ketimbang sibuk ikut konstelasi pemilihan ketua IKA Unair,? ujar Guru Besar yang sekarang menjabat sebagai Dekan FH UNAS Jakarta ini.