EDITOR.ID, Surabaya, Warga Surabaya sangat mendukung penyekatan di Suramadu yang dilakukan Pemerintah Kota, TNI dan Polri. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya karangan bunga ucapan terima kasih yang membanjiri akses jembatan Suramadu sisi Surabaya atau di depan pos polisi.
Karangan bunga tersebut untuk memberikan semangat kepada petugas TNI/Polri dan Satpol PP maupun tenaga Kesehatan dari Pemkot Surabaya yang berjaga selama 24 jam tanpa henti melakukan penyekatan dan tes usap (swab) kepada warga Bangkalan Madura.
Kasatlantas Polres Tanjung Perak AKP Adi Widodo menjelaskan dukungan masyarakat melalui karangan bunga ini bisa menambah semangat petugas dalam melakukan penyekatan dan penyisisran warga dari bangkalan yang terinfeksi virus corona varian Delta.
?Karangan bunga ini menjadi imun atau semangat dan totalitas bagi kami untuk menjaga keselamatan warga agar bangsa ini segera bebas COVID-19,? ujar AKP Eko, Rabu (16/6/2021).
Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengerahkan ratusan tenaga kesehatan dari berbagai Puskesmas dan rumah sakit.
Dalam 24 jam dibagi 5 shift untuk melakukan penyekatan dan tes usap (swab) kepada warga yang melintas Suramadu. dalam 5 shift itu dibagi menjadi 100 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menyatakan petugas yang terkena shift malam besoknya akan diliburkan dan diberikan vitamin.
?Kami melakukan dengan riang gembira dan tidak menjadi beban, mudah-mudahan tenaga kesehatan ini tetap sehat,? tuturnya berharap.
Sementara itu sebelas hari pasca penyekatan kendaraan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, sebanyak 354 pengendara dinyatakan positif dari hasil rapid antigen dan screening Swab PCR.
Dikatakan Febriadhitya Prajatara, Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya bahwa dari hasil screening yang dilakukan Pemerintah Kota terhitung dari 5 hingga 15 Juni 2021 ini, Pemkot telah melakukan rapid antigen sebanyak 27.839 pengendara yang melintasi jembatan Suramadu dari arah Bangkalan menuju Surabaya.
Dari hasil rapid antigen dan swab PCR sebanyak 354 orang yang dinyatakan positif dan langsung dibawa rumah sakit. Untuk warga Surabaya sebagian ditempatkan ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura dan sebagian akan ditempatkan di Rumah Sakit Asrama Haji namun rasionya kecil.
?Selama 11 hari penyekatan yang dilaksanakan Pemkot Surabaya di area Jembatan Suramadu Satgas COVID-19 Surabaya telah melakukan swab antigen pada 27.839 orang yang akan masuk ke Surabaya. Hasilnya 595 orang di dapati positif berdasarkan hasil rapid antigen. Namun tim satgas juga mendapatin 354 orang dengan hasil rapid antigen negativ namun menunjukkan kondisi sakit jadi petugas tetap melakukan tes swab pcr dan total qda 953 yang dites PCR,? papar Febri.
Dalam sehari petugas melakukan tes swab antigen sekitar empat hingga enam ribu orang baik pengendara kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat yang melintasi Jembatan Suramadu dari arah Bangkalan menuju Surabaya. Sedangkan untuk pelaksanaan penyekaran di area Suramadu, masih tetap dilaksanakan hingga waktu yang belum terbatas. (Tim)