Polisi mengamankan pagawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda Bengkulu Utara bernama Ali Hanafi (36), Kamis (7/6/2018). (Sumber foto: Genmilisnews.com)
EDITOR.ID, Bengkulu,- Mental seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Ali Hanafi sungguh bejat. Ia yang hidup dari gaji negara justru menghina dan menjelek-jelekkan Kepala Negara Presiden Joko Widodo.
Tak perlu waktu lama, pria tersebut langsung dibekuk Polres Bengkulu Utara, Kamis (7/6/2018). Dan sebentar lagi Ali Hanafi siap-siap dipecat dari PNS yang berdinas di Pemkab Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Ali Hanafi ditangkap atas dugaan penghinaan kepala negara. Dia menyebarkan meme gambar presiden menjadi pengemis di media jejaring sosial.
Pada meme tersebut, Presiden Joko Widodo duduk layaknya seorang pengemis. Meme juga disertai tulisan “Om Sedekahnya Dong Om!!…Buat Bayar Utang Negara”.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Jufri, mengatakan postingan Ali Hanafi telah mengundang reaksi beragam dari netizen. Ada yang menganggap penghinaan, ada yang anggap sekadar lelucon.
Dijelaskannya, penangkapan berawal dari tim siber Polres Bengkulu Utara yang melihat akun pelaku berbalas komentar dengan bahasan utang negara. Lalu terjadi saling berkirim gambar meme. Tapi yang dilakukan pelaku diduga justru telah menghina Presiden.
Melihat dugaan penghinaan kepala negara ini, polisi langsung bereaksi. “Dia dijemput di kantornya. Sekarang sedang dimintai keterangan secara intensif,” terang Jufri Jumat (8/6/2018)
Sementara berdasarkan pengakuan pelaku, terangnya, gambar itu didapatnya dari orang lain di grup. “Pemeriksaan masih berlangsung sampai sekarang, statusnya masih saksi, belum tersangka,” ungkap AKP Jufri.
Ali Hanafi di hadapan wartawan mengaku meme didapat dari grup whatsapp. Ia menyatakan, tindakan yang dilakukan cuma lelucon, tak bermaksud menghina presiden. “Saya hanya menganggap lelucon, tak ada maksud menghina presiden,” pengakuan Ali Hanafi. (tim)