EDITOR.ID, Jember, – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), melakukan karantina terhadap 351 pekerja migran Indonesia di dua hotel.
?Begitu kami jemput, tidak boleh pulang, kami karantina dulu masuk ke dua hotel di Jember,? ujar Bupati Jember Hendy Siswanto kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Menurut dia, ada sekitar 14.000 lebih pekerja migran yang pulang ke kampung halaman di Jatim. Mereka pulang dari Malaysia, India, Afrika Selatan hingga Inggris.
Sedangkan di Jember sendiri, pekerja migran yang sudah dijemput sebanyak dua kali mencapai 351 orang. Pertama sebanyak 321 orang, kedua 30 orang.
?Mereka di Surabaya sudah di-swab, kalau positif mereka tidak boleh langsung pulang ke rumah masing-masing, kami karantina dulu,? ucap Hendy sebagaimana dilansir dari kompas.
Pemkab Jember sudah menyewa hotel sebagai tempat karantina pekerja migran selama lima hari.
Para pekerja migran tersebut harus menjalani tes swab kembali. Bila hasil swab negatif, mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Hendy meminta masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Protokol kesehatan yang cukup ketat khususnya bagi pekerja migran untuk mengantisipasi munculnya varian baru virus corona.
?Kita tidak boleh lengah, di Jatim ada satu orang terkonfirmasi positif di Mojokerto,? ungkapnya. (AH)