EDITOR.ID, Batam, Kepulauan Riau,- Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) Kepulauan Riau, Dr.Urbanisasi, S.H, M.H secara resmi melakukan pengukuhan dan pelantikan jajaran pengurus organisasi wartawan Kepulauan Riau tersebut untuk periode masa bhakti 2021-2023.
Kegiatan pelantikan itu, mengambil tema “Konvergensi Media Menuju Kemandirian Pers” Rabu (7/4/2021) di Golden Prawn Bengkong Laut.
Usai melantik, selaku Dewan Pembina FKWI Kepri Dr.Urbanisasi, S.H, M.H menyampaikan agar FKWI meningkatkan sumber Daya manusia (SDM) yang ada dan harus melakukan up-grade diri dalam menghadapi era Disrupsi saat ini.
“FKWI juga merupakan organisasi pers, dimana FKWI merupakan sarana wartawan berkumpul dan berserikat serta bersinergi untuk menjalankan amanah profesinya sebagai Pilar Demokrasi,” tegas Urbanisasi yang juga pemilik sejumlah media massa ini.
Ia menegaskan, FKWI lahir harus memiliki arti dan makna bukan hadir sebagai pesaing tetapi menjadi agen perubahan, yang diharapkan akan mampu bersaing dengan media-media lainnya.
“Seorang wartawan, akan dihargai jika karya-karya jurnalistiknya obyektif, infomative, menyajikan berita yang bukan hoax tetapi berita yang mengandung informasi, edukasi seni serta social control sebagai sajian menarik pembaca ditengah-tengah masyarakat pada era digital ini,” katanya.
“Insan pers yang dapat bertahan di era ini adalah mereka yang mau mengupgrade dirinya dengan banyak belajar melalui berbagai sarana yang ada di era kini,” ujar Urbanisasi dalam pidatonya.
Menurut Urbanisasi, sosok profesi wartawan atau insan pers harus meningkatkan kemampuan SDM melalui peningkatan atau up grade yakni:
Pertama, mampu berinovasi dalam berkarya mempertajam karyanya.
Kedua, melek Teknologi, siap untuk menerima perubahan
Ketiga, mampu meningkatkan kompetensi kualifikasi
Keempat, menjaga Attitude dalam menjalankan profesinya.
“Karena kecerdasan bukanlah hal utama namun perilaku jurnalis merupakan hal penting sebagai cerminan dalam setiap kehidupan para Wartawan yang diterima masyarakat,” paparnya.
Pada prinsipnya, idealisme seorang wartawan selain skeptis,juga harus memiliki prinsip untuk tetap dalam alur profesi sesuai koridor kode etik jurnalistik.
“Sebagai jurnalis juga harus dibekali dengan ilmu pengetahuan secara umum karena Wartawan kadang dikonotasikan dengan Profesi serba Tahu atau MSI Master segala ilmu,” tutur Urban.
Sehingga, lanjut Urbanisasi, kalangan jurnalis dituntut untuk banyak belajar berbagai disiplin ilmu dari Ahlinya. Sembari mendesak agar FKWI mendirikan Lembaga Pendidikan di Propinsi Kepulauan Riau. “Kita harus mampu melakukan inovasi, apalagi saat ini kita menghadapi konvergensi media yang membuat informasi sangat cepat sekali diakses publik, jika kita tidak cepat beradaptasi dengan perubahan ini maka kita akan ditinggalkan,” katanya.
Juga wartawan akan berhadapan dengan hukum teknologi. Hukum Teknologi adalah suatu era dimana peran-peran di masyarakat banyak tergantikan oleh teknologi. Sehingga mengubah perilaku kehidupan masyarakat.
“Dari hukum teknologi sekarang ini mulai muncul Undang-Undang Cipta Kerja, UU ini lahir dari hukum teknologi, dimana dulu kalau membuat UU harus melakukan kajian yang sangat dalam dan luas, sekarang kita bisa lihat UU kita diciptakan dalam waktu cepat dan singkat karena adanya perubahan yang sangat cepat oleh digitalisasi,” paparnya. (edo)
Ketua Panitia Pelantikan FKWI Kepri, Amran Chan, mengatakan bahwa mimpi wartawan adalah membangun Program Perumahan wartawan. Dengan mewujudkan perumahan wartawan, kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
“Selama ini kita bermimpi menjadi pilar Demokrasi. Untuk itu wartawan sebagai pilar demokrasi yang bersinergi dengan Pemerintah,” katanya.
Ditambahkan Amran, dengan adanya program Pemerintah untuk membangun perumahan wartawan, dimana pada umumnya yang ada di Batam ini masih tinggal di Real eastate Ruli.
“Semoga kedepannya Pemerintah kota Batam dapat memperhatikan program Perumahan Wartawan,” ujar Amran.
Lanjut Amran, FKWI kedepannya akan membuka Lembaga pendidikan untuk jurnalis. Dimana kita akan bersinergi dengan pengusaha-pengusaha Batam.
“Dengan adanya Lembaga Pendidikan Jurnalis di Batam, kedepannya jurnalis akan menyampaikan informasi atau berita yang bukan hoax, melainkan informasi-informasi yang real,”ucal Amran.
Ketua Umum FKWI Kepri Indralis menjelaskan, Pengukuhan Pelantikan FKWI Kepri adalah sebagai wadah informasi dan menjadi Konvergensi Media Menuju Kemandirian Pers.
“Selanjutnya FKWI akan berkontribusi dan Bersinergi dengan Pemerintah. Sehingga kedepan akan menyampaikan informasi yang bukan hoax, agar menjadi lebih baik lagi,”jelas Indralis.
Turut hadir, Gubernur Kepri diwakilkan Kepala Dinas Kominfo Kepri, Asisten I Adiministrasi Pemko Batam, Diskominfo Batam, Polresta Barelang, Dandim 0316 Batam, Lanut Hang Nadim, Satbrimob Polda Kepri, Marinir, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Dewan Pembina FKWI, Ketua FKWI Kepri dan para undangan lainnya. (tim)