EDITOR.ID, Pekalongan, Jawa Tengah,- Aksi dramatis dilakukan anggota Polres Pekalongan Kota saat melakukan evakuasi puluhan korban banjir di tengah hujan dan angin kencang, Sabtu (6/2/2021). Mereka harus berjibaku menembus lokasi sulit di tengah genangan banjir dengan perahu kecil.
Bahkan, ada juga warga yang harus digendong karena medan sangat susah. Polisi haru menyeberangi air banjir setinggi satu meter bahkan ada yang 1, 5 meter.
Mereka mendatangi setiap rumah warga yang ada terdampak banjir dan terjebak tak bisa keluar menyelamatkan diri. Dengan menggunakan perahu kecil, atu persatu warga dievakuasi dan melintasi genangan banjir untuk dibawa ke pengungsian.
Susahnya medan seperti melintas jalan sempit, rawa, juga rel kereta api, membuat polisi harus menggendong korban banjir. Apalagi sebagian besar korban adalah manula yang dalam kondisi sakit.
Sehingga upaya pertolongan harus cepat agar tidak membahayakan keselamatanya,†kata Kasubag Humas Polres Pekalongan Kota, AKP Suparji.
Ia mengatakan, aparat kepolisian diterjunakan untuk membantu warga . “ Upaya evakuasi dan menyelamatkan jiwa korban banjir menjadi prioritas utama. Proses evakuasi dilakukan bekerja sama dengan BPBD, TNI, relawan dan warga sekitar,†ujarnya.
Sementara, warga yang tergenang banjir mengaku kesulitan beraktivitas karena genangan air masih tinggi.
“Kami juga khawatir banjir akan semakin dalam, karena hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi,†kata Sulastri sebagaimana dilansir dari Inews.
Petugas gabungan juga mengevakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Pekalongan Utara, Jawa Tengah, Jumat (01/12/2017).
Menurut data kecamatan setempat, sebanyak 1.300 warga dari tujuh kelurahan dievakuasi untuk menghindari banjir akibat dari curah hujan tinggi dan gelombang laut yang besar sebagai dampak siklon tropis dahlia. (tim)