EDITOR.ID – Jakarta, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sudah ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena isu yang digulirkan secara terus menerus tentang rencana kudeta terhadap Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum Partai Demokrat.
Hal ini disampaikan Andi Arief melalui akun twitternya yang meminta agar perbuatan tercela pada Partai Demokrat tidak diulangi lagi.
“KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokratâ€, kata pengurus Partai Demokrat ini.
Tuduhan yang terus menerus dilontarkan petinggi Partai Demokrat ini dinilai masyarakat netizen sebagai upaya sistemik dan drama dari Partai Demokrat untuk mencari perhatian dan simpati dengan cara menyerang dengan isu isu yang belum jelas kebenarannya atau halusinasi.
“Sistemik kalian dari Demokrat menyerang Moeldoko, seakan kalian kucing air dari Demokrat mendapatkan data A1 ketimbang KSP (Kantor Staf Presiden). Apa karena kurang doping?†tulis akun MP @marpaung913 menjawab Andi Arief
“Kok tau om andi dia udah di tegur, emang jokowi udah bilang ke om andi ya?”, sambung Jack @2019Ngaciro
“Cara cari caper biar dilirikâ€, tulis @Plur06824737
“Karena malu suratnya tidak di balas dan sekarang bikin drama lagi bilang Pak Jokowi negurâ€, kata @Bambang09548103
“pagi-pagi sudah halu ajaâ€, sindir Situmorang @Sirano88459979
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Moeldoko diisukan pada kasus upaya kudeta di Partai Demokrat. Hal itu awalnya diungkap oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
AHY menyebut ada orang dekat Presiden Jokowi yang ingin mengambil alih Demokrat. AHY mengirim surat ke Jokowi untuk meminta klarifikasi soal hal tersebut.
Namun, klaim-klaim petinggi Partai Demokrat itu dibantah Moeldoko. (Tim)