EDITOR.ID, Kelompok ISIS membunuh 19 personil dari pemerintah Suriah dan pasukan milisi sekutu di provinsi tengah Hama pada Rabu (3/2/2021).
“Menurut milisi lokal, sembilan belas personil pemerintah dan pasukan milisi sekutu tewas oleh serangan ISIS”, kata Rami Abdul Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Pengawas perang mengatakan serangan mendadak pada Rabu pagi menargetkan posisi personil pemerintah di Hama timur, tempat terjadinya bentrokan baru-baru ini antara pasukan pemerintah dan jihadis. Rami Abdul Rahman menyebutnya itu sebagai serangan ISIS paling mematikan pada tahun ini.
Sebagaimana diketahui, ISIS menyerbu sebagian besar Suriah dan Irak lalu memproklamasikan kekhalifahan lintas batas pada 2014 sebelum berbagai serangan menerpa kedua negara tersebut dan menyebabkan kekalahan teritorialnya.
Kelompok itu kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah pada Maret 2019. Akan tetapi dalam beberapa bulan terakhir mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan pemerintah, terutama di bagian timur negara yang berbatasan dengan Irak.
Pada Desember tahun lalu, ISIS menewaskan hampir 40 tentara Suriah dalam penyergapan bus yang membawa tentara pulang untuk liburan.
Menurut Observatorium, serangan ISIS telah menewaskan lebih dari 1.200 pasukan pemerintah dan pasukan milisi sekutu sejak Maret 2019.
Perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 387.000 orang sejak dimulai pada 2011. (Tim)