EDITOR.ID, Jakarta,- Sosok yang dikenal baik hati, berpengetahuan luas, pejuang Islam merupakan kader terbaik Partai Amanat Nasional dan kader senior Muhammadiyah yang berdedikasi tinggi kini telah tutup di usia 59 tahun.
Kabar duka ini menjadikan para kader Partai Amanat Nasional (PAN) lainnya kehilangan sosok salah satu kader terbaik bernama Dr. H. Ali Taher Parasong SH., M.Hum., adalah Anggota DPR RI dan mantan Ketua Komisi VIII DPR RI yang wafat pada pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (03/01).
Senior berkulit hitam ini, berkelahiran Lamakera, Solor Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 Februari 1961 merupakan politikus PAN.
Sebelum menjadi Anggota DPR RI, Almarhum Ali Taher tercatat sebagai pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (1987 – sampai sekarang) dan Pengajar STIE Muhammadiyah Tangerang (1993 – sampai sekarang) juga pernah sebagai Staf Khusus Menteri Kehutanan RI (2009 – 2014).
Menurut Ketua Umum, DPP PAN, Zulkifi Hasan, “Ali Taher adalah kader terbaik PAN dan kader Muhammadiyah, pejuang Islam, berpengetahuan luas, dan dikenal sebagai orang yang berhati baik,” tegasnya.
“Sebagai sahabat dan kawan seperjuangan,Saya merasa kehilangan,†kata Ketua Umum DPP PAN atau yang lebih akrab dipanggil bang Zul. (Zulkifli Hasan-red)
Dalam kesempatannya, Muhammad Sobri salah satu Kepala Desa di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang, “Kami atas nama keluarga dan masyarakat Desa Patrasana turut berbela sungkawa dan meminta do’a agar amal bakti Almarhum diterima Allah SWT, diampuni segala dosa dan khilafnya, dilapangkan jalannya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT,”lirih Sobri.
“Informasi yang saya peroleh dari Rokhim yang merupakan kemenakan Almarhum Bapak Ali Taher, menyampaikan kabar mengenai penyebab bapak meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Minggu (03/01) pada pukul 14.00 WIB,” terang Sobri.
“Almarhum (Ali Taher, red) wafat diduga karena Covid-19, dan saat ini Almarhum disemayamkan di Selapajang, Kota Tangerang, Banten,”pungkasnya.