EDITOR.ID, Bandung – Forum Guru Honorer Jabar mendatangi gedung DPRD Jabar, Kamis (24/9). Mereka menuntut nasib mereka yang saat ini tidak jelas, perihal pengangkatan sebagai guru.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Cecep Gogom mengatakan terkait hal ini pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
“Akan kami koordinasikan, untuk mencari solusi supaya persoalan tersebut segera tuntas,” jelasnya, Kamis (24/9).
Ditambahkannya, bahwa apa yang disampaikan oleh forum guru honorer tersebut kata dia, adalah permasalahan lama yang hingga kini belum tuntas.
“Saya berharap, ada langkah strategis untuk menyelesaikan kendala tersebut.
Kebetulan saya tidak ikut audiensi, Tetapi maksud dan tujuannya masih seperti yang dulu dan belum diakomodir oleh pemerintah,” jelasnya.
Ditegaskanny, bahwa Komisi V sekarang sedang membahasnya.
“Segera akan kami bahas dengan Dinas Pendidikan dalam rapat internal, untuk mencari solusi dalam masalah ini. Kita berharap, kedepannya persoalan ini bisa selesai,†jelasnya.
Terkait kesejahteraan, sejauh ini para guru honor di Jawa Barat selain menerima gaji. Rencananya bakal menerima tunjangan rutin bulanan sebesar Rp 1,5 juta, yang diinisiasikan oleh Gubernur Ridwan Kamil.
“Jadi Itu pun dengan syarat, yakni guru honor harus lulus seleksi administrasi kompetensi sertifikasi,” pungkasnya.
(Advertorial adikarya parlemen DPRD Jabar)