EDITOR.ID, Manado,- Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan Sth (VAP) resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode 2021-2026. Vonnie berpasangan dengan Hendry Runtuwene. Pasangan ini dimajukan oleh Partai Nasdem berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wanita kelahiran 6 Oktober 1961 sebelumnya menjabat sebagai Bupati Minahasa Utara periode kedua sejak 17 Februari 2016 setelah ia terpilih dalam pemilihan umum Bupati Minahasa Utara 2015. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Utara periode pertama sejak 14 Agustus 2005 hingga April 2008.
Vonny A Panambunan STH adalah sosok yang sudah tidak asing lagi bagi warga Sulawesi Utara,beliau di kenal sebagai figur orang yang sangat dermawan sekaligus taat dalam Agama (Religius)
Vonny juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pempinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Minahasa Utara.
Sejak di bawah pemerintaha-nya Vonny Panambunan berhasil meraih sejumlah prestasi, salah satunya meraih peringkat tiga pemerintahan terbaik sesudah Pemprov Sulut dan Kota Manado.
Dia juga berhasil mendatangkan berbagai bantuan dari pusat masuk ke Minut baik di bidang pertanian, kesehatan, olahraga, pendidikan dan infrastruktur lainnya.
Panambunan sukses juga membawa Minut meraih penghargaan opini tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan daerah.
Dia tidak memiliki gelar pendidikan yang tinggi, tapi punya visi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat Minut.
Dia pemimpin yang sangat mengasihi, melayani, mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara menghargai dan mencintai kaum lanjut usia(Lansia).
Tubuhnya kecil, fisiknya lemah, namun kuat jika harus membela hak warganya, Dia yang rendah hati, karena tahu harta tidak dibawah mati.
“Dalam keluarga beliau merupakan sosok Ibu yang berhasil dengan baik mendidik putra putrinya,” ujar salah seorang warga Sulut.
“Kepada semua anak- anaknya beliau selalu menekankan Agar selalu Takut Akan TUHAN dan Bekerja demi Kemakmuran Rakyat.
Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan pernah berada di titik nadir hingga nyaris mengakhiri hidupnya.
Itu terjadi saat dirinya dipenjara karena tersangkut kasus korupsi beberapa tahun lalu. Namun, Vonny mengaku, Tuhan masih menyayanginya.
Segera ia kembali pada imannya semula dan beroleh kekuatan. “Saya jalani semuanya dengan tabah dan ikhlas,” ujar dia.
Lepas dari penjara, Vonnie mengawali mulai dari nol. “Sangat sulit, namun kembali saya merasakan tuntunan Tuhan hingga perlahan usaha saya pulih,” kata dia.