EDITOR.ID, Tangerang Selatan,- Kondisi penyebaran dan penularan virus Corona di Kota Tangerang Selatan kian tak terkendali. Jumlah pasien yang tertular virus terus bertambah akibat sejumlah tempat tak lagi steril dari virus dan banyak warga yang berinteraksi secara fisik dengan warga lainnya.
Sebagian besar pasien yang tertular virus Corona dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan. Namun, muncul kasus ada dua dokter bedah di RSU Tangsel yang kedapatan positif terpapar Covid-19. Artinya rumah sakit ini sudah tidak steril lagi dari ancaman penularan virus.
Hal itu dibenarkan pihak RSU Tangsel terkait adanya dua tenaga medis di rumah sakit tersebut yang terinfeksi COVID-19 usai menjalani tes swab.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Tangsel Enji Sepraliana, mengatakan tenaga medis yang terpapar COVID-19 tersebut merupakan dokter bedah. Keduanya terpapar di waktu yang berbeda, yakni pada Sabtu, 29 Agustus 2020 dan Selasa, 1 September 2020.
“Untuk tenaga medis yang terpapar COVID-19, sebetulnya kami baru dapat berita itu pun dari yang bersangkutan. Beliau-beliau ini memeriksakan diri ditempat lain, bukan di kita. Beliau mendapatkan hasil bahwa diduga terjangkit COVID-19,” ujar Enji di RSU Tangsel, Jumat (4/9/2020)
Atas kondisi tersebut, sebagai langkah pencegahan pihak RSU Tangsel pun langsung menutup ruang operasi tindak lanjut atau unit OK. Jadi untuk menjaga keamanan, artinya supaya tidak ada yang terjangkit apapun di kamar operasi. Jadi kita melakukan sterilisasi,” tuturnya.
Enji mengatakan proses sterilisasi empat kamar operasi tersebut dilakukan mulai Kamis, 3 September 2020 kemarin hingga hari ini.
“Karena kita lakukan pembersihan untuk instalasi air conditioner, peralatan semua kita sterilkan. Jadi memang tidak mungkin dalam waktu satu dua jam selesai. Kemudian kita melakukan dryness dan pengelapan lagi,” jelas Enji.
Selama proses strerilisasi tersebut, RSU menutup kamar operasi tersebut untuk sementara. Sedangkan untuk poli dan pelayanan lainnya tetap berjalan normal.
“Lantai dua, di unit OK aja. Di lantai dua kan ada banyak unit lain, tapi kan tidak masalah masih berjalan,” tandasnya.
Sementara itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meminta seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.
Salah salah satu upaya Pemkot Tangsel mencegah pandemi Covid-19, dengan memberdayakan peran masyarakat dengan pelaksanaan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di lingkungan masyarakat.