EDITOR.ID – Madiun, Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat dua tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (12/8), sehingga secara keseluruhan warga setempat yang terpapar virus mematikan itu menjadi 42 orang.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah di Madiun mengatakan tambahan dua kasus tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 41 dan 42.
“Berdasar pembaruan data COVID-19 yang dirilis Rabu, Kota Madiun mendapatkan dua tambahan kasus sekaligus sehingga total kasus konfirmasi COVID-19 di Kota Madiun kini menjadi 42 kasus,” ujar Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Rabu (12/8) malam.
Sesuai data, kasus nomor 41 berinisial SR (61) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Rejomulyo. SR mempunyai keluhan lemas dan tidak nafsu makan pada 6 Agustus 2020, kemudian berinisiatif melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Santa Clara setelahnya.
SR juga memiliki riwayat penyakit degeneratif, penyakit yang biasa pada lanjut usia. SR lalu menjalani tes cepat dan hasilnya reaktif.
“SR lalu dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun dan dilakukan tes usap (swab) pada 7 Agustus. Hasil tes usap itu baru keluar Rabu (12/8) dengan terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Aflah.
Berdasar penelusuran petugas, SR mengaku tidak melakukan perjalanan keluar kota. Namun, pernah kedatangan tamu dari luar kota. SR saat ini menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr Soedono Madiun.
Sedang, kasus nomor 42 berinisial FH (35), seorang laki-laki warga Kelurahan Taman yang bekerja di ruang isolasi COVID-19 rumah sakit pemerintah di Kota Madiun. Kondisi itu membuat FH sangat berpotensi tertular COVID-19.
Kasus konfirmasi pada FH ini muncul dari hasil rapid test rutin bagi tenaga medis rumah sakit tempatnya bekerja pada 5 Agustus lalu. Pasien lalu menjalani tes usap dua hari setelahnya.
FH terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usap yang keluar, Rabu (12/8). FH kini menjalani isolasi mandiri, sedangkan sang istri yang menjadi kontak erat juga segera menjalani tes usap.
Aflah menambahkan selain penambahan kasus konfirmasi, terdapat juga dua penambahan jumlah pasien yang sembuh. Dua pasien yang sembuh tersebut adalah kasus nomor 19 dan 21.
Dengan sembuhnya dua pasien dan bertambahnya dua orang positif, maka jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun hingga Rabu (12/8) terdapat 42 orang. Dari jumlah 42 itu, sebanyak 20 orang sembuh, satu, delapan orang masih dalam perawatan, dan 13 orang isolasi mandiri di rumah.
COVID-19 masih ada dan penularan masih mungkin terjadi. Karenanya, kewaspadaan serta penerapan protokol kesehatan perlu ditingkatkan, kata Noor Aflah. (Tim)