Semarang – Tim gabungan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang semprotkan disinfektan ke jalan-jalan di Kabupaten Semarang, Sabtu (28/3/2020). Penyemprotan dilakukan hingga di batas-batas kota.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, mengatakan penyemprotan dilakukan menggunakan kendaraan Polres Semarang dibanti kendaraan milik BPBD Kabupaten Semarang.
“Penyemprotan hingga di batas kota Salatiga, juga sampai di Palagan Ambarawa,†jelasnya.
Ia menjelaskan penyemprotan disinfektan itu dilakukan sepanjang 20 kilometer.
Adapun cairan disinfektan yang dipersiapkan mencapai 50 ton, atau 50 ribu liter cairan disinfektan.
“Penyemprotan dilakukan secara berkala agar penyebaran wabah corona di Kabupaten Semarang bisa berkurang,†katanya.
Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha menambahkan upaya pemberantasan wabah corona di Kabupaten Semarang terus diupayakan. Di antaranya lewat imbauan cuci tangan yang bersih, penyemprotan disinfektan, hingga inisiatif pembuatan bilik bilik disinfektan.
“Inisiatif pembuatan bilik disinfektan masih kita bahas, kita lihat contoh di Desa Kalongan sudah ada,†jelasnya.
Disinggung terkait pemudik yang datang awal ke Kabupaten Semarang, menurutnya saat ini sudah mulai ada. Ia mengimbau masyarakat yang belum mudik agar jangan mudik terlebih dahulu.
“Saat ini sudah tidak ada bus gratis, tetapi masyarakat kan ada yang menggunakan kendaraan pribadi.â€
“Saat ini masih kami bahas agar jika ada pemudik bisa dicek secara berkala sejak di terminal atau di tempat-tempat lain,†jelas Ngesti. (dealova)
