Editor.ID – Surabaya, Memasuki masa darurat Corona Virus Disease (Covid) 19 di wilayah Jawa Timur (Jatim), Tim Gugus Tugas Promotif Preventif Pemerintah Propinsi (Pemprop) Jatim menyemprot cairan disinfektan pada para pengemudi ojek online (ojol).
Tahap pertama, penyemprotan menyasar sekitar 750 pengemudi ojol di wilayah Terminal Purabaya, Sabtu (21/3/2020).
“Tim Promotif Preventif Gugus Tugas Covid 19 Penprov Jatim setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan. Mulai dari tempat ibadah dan fasilitas umum. Kali ini driver ojol dari Gojek dan Grab yang kami sasar,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono.
Ia menjelaskan, penyemprotan bagi pengemudi ojol ini menjadi salah satu prioritas yang diperintahkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
“Ini perintah langsung dari Bu Gubernur untuk semprot disinfektan driver ojol,” jelasnya.
Menurutnya, pengemudi ojol setiap hari bekerja di jalan dan berhubungan dengan orang atau penumpang. Resiko terinfeksi Covid 19 sangat besar, sehingga upaya penyemprotan itu sebagai langkah preventif meminimalisasi penyebaran virus yang kini menjadi pandemi global tersebut.
Saat proses penyemprotan, Tim Promotif Preventif tidak bekerja sendiri. Petugas dari BPBD Jatim ini melibatkan lintas instansi.
“Hari ini kami libatkan Polda Jatim dan Dinas Perhubungan. Karena di jalan maka harus ada pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” ujarnya.
Tak hanya di area Terminal Purabaya, penyemprotan juga dilakulan di pool atau pangkalan ojol. Dengan adanya penyemprotan ini, ia meminta pada pihak operator Grab atau Gojek untuk bisa ikut membantu melakukan hal serupa.
“Selanjutnya, kami minta pada pihak Grab atau Gojek untuk bisa melakukan penyemprotan secara mandiri. Ketika driver keluar dari pool sudah disemprot terlebih dulu sebelum mengantarkan penumpang,” pungkasnya. (Tim)