EDITOR.ID, Jember,- Pertolongan Tuhan dan keajaiban terjadi saat bus Wisata yang mengangkut ratusan siswa, guru dan wali murid SDN 2 Ledok Ombo Jember berujung celaka. Pengemudi bus tak mampu mengendalikan kendaraannya. Bus Wisata Maxi Trans ini oleng dan terguling menabrak tepi jalan tol Gempol-Pasuruan, Jawa Timur
Namun sungguh ajaib dan beruntung, kecelakaan itu tak sampai menelan korban jiwa. Hanya saja, empat penumpang mengalami luka ringan dan tiga lainnya menderita luka berat.
Insiden itu berlangsung Minggu pagi (15/3) sekitar pukul 08.00. Informasi yang diperoleh dari tim kami di lokasi kejadian, kecelakaan itu bermula saat rombongan pelajar dan walimurid serta guru SDN 2 Ledok Ombo Jember, menggelar kegiatan study wisata ke Malang. Mereka menumpang bus Maxi Trans nopol K 1533 GW dari arah Jember.
Bus berpenumpang 63 orang itu, dikemudikan oleh Marhenis, 44, warga Kalipenggung, Lumajang. Perjalanan mereka awalnya berjalan aman. Mereka melintas di jalan bebas hambatan Pasuruan-Gempol agar perjalanan lancar.
Hingga kemudian, tibalah mereka di jalan tol Gempas KM 790, Desa Curahduku, Kecamatan Kraton. Petaka, tak bisa dihindarkan.
Tiba-tiba, kendaraan oleng dan hilang kendali. Kendaraan dengan banyak penumpang itu, akhirnya masuk median tengan tol dan terguling.
Kecepatan kurang lebih 80 km per jam. Bus tersebut oleng dan terguling di median tengah jalan,†jelas Kanit III PJR Polda Jatim AKP Lamuji.
Akibat kecelakaan itu, tujuh penumpang mengalami luka. Mereka mengalami luka berat dan ringan. Mereka yang mengalami luka ringan adalah Nia, 30; Sodikin, 3; Fawaid, 19 dan Samit, 27. Sedangkan yang mengalami luka berat adalah Ani, 50; Aziz, 27 dan Karyo, 40. “Semuanya warga Jember,†urainya.
Lamuji menegaskan, para korban luka kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan pertolongan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kecelakaan itu diduga, lantaran kemudi bus mengalami kerusakan.
“Dari keterangan sopir, stir atau kemudi kendaraan mengalami kendala kerusakan pada mesin,†pungkasnya.(HP/id)