Jakarta, EDITOR.ID,- Pasca ditetapkannya Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku, jabatan Sekjen PDI Perjuangan diperkirakan akan kosong karena Hasto tak mungkin bisa menjalankan roda partai saat harus menghadapi masalah hukum.
Namun teka-teki siapa yang akan menggantikan Hasto Kristiyanto dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP masih menjadi misteri.
Sejumlah kalangan menjagokan politisi PDIP yang selama ini disebut para loyalis Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani akan menjadi calon kuat menggantikan Hasto Kristiyanto.
Pasalnya, sebagian dari para loyalis Puan itu adalah salah satu generasi perintis partai. Sebut saja Bambang Pacul. Politisi senior ini sudah banyak makan asam garam di PDIP. Selain itu kontribusi dan pengabdiannya sangat besar terhadap partai. Loyalis Puan itu juga tak diragukan lagi militansinya untuk PDIP.
Pengalamannya ikut membesarkan PDIP cukup mumpuni. Sejumlah loyalis Puan juga memiliki dukungan dari para loyalis dan akar rumput yang sangat besar di daerah. Diantaranya Bambang Pacul penguasa Jawa Tengah atau Ahmad Basarah penguasa Jatim.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa sejatinya ada 5 nama kader PDIP yang berpotensi menjadi Sekjen PDIP.
Mereka adalah Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Said Abdullah, Utut Adianto dan Deddy Hanteru Sitorus. Namun, hanya dua nama yang berpotensi kuat menjadi Sekjen PDIP.
“Namun dari lima nama tersebut, Ahmad Basarah dan Bambang Pacul tampaknya lebih berpeluang,” ujar Jamiluddin saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024) sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.
Jamiluddin menjelaskan kedua nama itu memiliki peluang lebih besar karena merupakan loyalis mutlak dari Puan Maharani.
“Dua nama itu juga sangat dekat dengan Puan Maharani. Bahkan keduanya dapat dikatakan loyalisnya mutlak ke Puan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, Ahmad Basarah juga pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI sebelum akhirnya digantikan oleh Bambang Pacul. Hal itu menjadi bukti nama tersebut juga tidak resistensi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Indikasinya, Megawati biasanya akan memberikan posisi strategis atas dasar kepercayaan dan kemampuan atau kapasitas. Jadi, Ahmad Basarah dan Bambang Pacul kiranya berpeluang besar menggantikan posisi Hasto,” pungkasnya.
3 Sosok Kuat & Pantas Gantikan Hasto Jadi Sekjen PDIP
Sementara itu Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan bahwa sosok yang menjadi pengganti Hasto haruslah bisa menjadi jembatan komunikasi antara PDIP dengan pemerintahan Prabowo Subianto.