Jakarta, EDITOR.ID, Lama tak muncul ke publik sejak Pilpres 2024, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kini kembali menyapa. Ia langsung melontarkan kritik pedas program makan bergizi gratis yang menjadi andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Kelima RI itu menyindir alokasi anggaran makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan yang dijatah hanya Rp 10 ribu per porsi.
“Sori ya, Mas (Prabowo), saya mesti kritik. Lah, saya benar kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp 10 ribu dapete opo to, yo?” ujar Megawati saat menjadi pembicara kunci pada peluncuran buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis karya Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Menurut Megawati, anggaran Rp 10 ribu itu tidak akan memperoleh menu banyak gizi. Putri Proklamator RI Bung Karno itu pun mengutip pengakuan ibu-ibu yang dimintai pendapat soal dana cekak untuk membiayai makan gratis tersebut.
“Paling tempe. Lah, iya benar. Saya biasa masak, kok,” tuturnya.
Megawati menegaskan dirinya masih sering turun ke bawah untuk menyerap informasi dan keluhan masyarakat akar rumput. Tokoh berusia 77tahun yang berultah setiap 23 Januari itu mengaku setuju dengan program makan siang gratis.
“Setuju saya, benar,” katanya meyakinkan audiens.
Namun, Megawati menganggap anggaran Rp 10 ribu untuk setiap porsi makan siang gratis terlalu minim.
Mantan Presiden RI kelima berdarah Minang, Jawa, dan Bali itu mengaku bisa memasak sehingga anggaran Rp 10 ribu untuk setiap porsi makan gratis tidak masuk akal.
Kuhitung, ya, Rp10 ribu. Ya apa (cukup, red) ya, apalagi sekarang harga (pangan) naik,” katanya.
Oleh karena itu, Megawati meminta Prabowo menghitung ulang anggaran untuk setiap porsi makan bergizi gratis. Dia mendorong anggaran untuk program andalan pemerintah itu lebih masuk akal dan realistis.
“Hai, Mas Bowo, kalau dengar ini tolong, deh, suruh dihitung lagi…” ucap Megawati disambut aplaus para ibu yang menghadiri peluncuran dan bedah buku itu. (tim)