Jakarta, EDITOR.ID,- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meradang atas tuduhan di media sosial soal ruangan staf khususnya, digeledah aparat penegak hukum. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di era Jokowi ini menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah keji
Dalam video yang beredar di media sosial menarasikan bahwa ruangan itu digeledah terkait kasus judi online.
Budi langsung melakukan klarifikasi tersebut dari wawancara bersama Anggota DPR RI Fraksi PAN Uya Kuya. Budi Arie menegaskan selama menjabat sebagai Menkominfo tidak ada staf khusus yang terlibat judi online.
“Kenapa didefinisikan stafsus saya ini kan framing yang jahat, dan menurut saya fitnah yang keji, fitnah yang keji,” kata Budi Arie menjawab video yang viral di media sosial.
Pria yang menjabat sebagai Ketum Projo ini kemudian membeberkan daftar Staf Khusus Menkominfo yang membantu dirinya saat menjabat sebagai Menkominfo.
“Karena stafsus saya itu adalah Pak Sarwoto, Prof Widodo, Dedy Permadi Sugiarto dan Daniel Hutagalung ngga ada nama-nama lain gitu loh,” kata Budi Arie.
Dalam wawancara itu Uya Kuya sempat memperlihatkan adanya video yang heboh terkait rumor penggerebekan di ruangan Stafsus.
“Tadi saya lihat di akun Instagramnya Ahmad Sahroni, langsung aja kita puterin,” kata Uya Kuya.
Uya lalu mengutip unggahan video di akun Instagram Ahmad Sahroni.
“Bener-bener gila, ruangan staf khusus Budi Arie menkominfo pelindung judi online digrebek polisi, telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis, serius nih bener ngga sih?” tulis Ahmad Sahroni.
Hingga unggahan itu dibahas Uya sudah ada 7.400 netizen atau pengguna media sosial yang berkomentar.
“Kenal ngga dengan ruangan ini?” tanya Uya kepada Budi Arie.
Budi lalu menjelaskan fakta di balik video yang viral di media sosial. “Begini satu itu peristiwanya waktu Kejaksaan Agung menggrebek (kasus) Duta Palma, video itu ya. Duta Palma, itu kejaksaan agung, video itu menceritakan tentang ketika Kejaksaan Agung melakukan penggerebekan Duta Palma gitu loh,” kata Budi Arie.
Budi Arie sangat menyesalkan ada tudingan yang bernarasi bahwa penggerebekan oleh sejumlah petugas berkemeja merah bertuliskan Pidsus itu dikaitkan dengan Stafsusnya.
“Kenapa kok di capture seolah itu peristiwa penangkapan soal judi online dan apalagi dikaitkan dengan stafsus saya,” kata Budi.
Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan oknum pegawai kementerian dalam pengamanan situs judi online (judol). Ia memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.