Mahfud MD Desak Polisi Periksa Budi Arie Terkait Judi Online

Menurut Mahfud, pemeriksaan terhadap Budi Arie penting dilakukan untuk memastikan apakah ikut terlibat atau tidak terkait sederet mantan anak buahnya di Kominfo yang kini menjadi Komdigi, ditangkap polisi terkait kasus judol.

Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi

Jakarta, EDITOR.ID,- Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mendesak agar polisi juga memeriksa Ketum Projo Budi Arie Setiadi terkait perbuatan pegawai Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menjadi beking bisnis judi online. Pasalnya, saat pegawai tersebut melindungi dan menjadi beking judi online, ia bekerja dibawah pembinaan Budi Arie selaku Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini menjadi Komunikasi dan Digital (Menkomdigi).

Menurut Mahfud, pemeriksaan terhadap Budi Arie penting dilakukan untuk memastikan apakah ikut terlibat atau tidak terkait sederet mantan anak buahnya di Kominfo yang kini menjadi Komdigi, ditangkap polisi terkait kasus judol.

Desakan itu disampaikan Mahfud Md lewat akun Youtube pribadinya.

Mahfud menyindir Budi Arie terkait pegawai kementerian terkait yang tak ketahuan padahal membekingi situs judi online. Mahfud mempertanyakan apakah Budi Arie lalai atau sengaja sehingga bisa terjadi kasus tersebut. Karena ada pegawai yang seharusnya tidak lolos seleksi tapi bisa masuk.

“Iya dong seharusnya diperiksa (Budi Aire), bagaimana orang seperti ini dulu bisa masuk? Kenapa anda masukan orang seperti ini?” ujar Mahfud, Rabu.

Ditempat terpisah Budi Arie angkat bicara soal adanya desakan dirinya agar diperiksa polisi terkait kasus pegawai Komdigi membekingi bisnis judi online atau judol. Budi Arie membantah terlihat dalam aksi bekas anak buahnya menjadi beking judi online dengan tidak memblokir sebagian situs judi online yang setor ke anak buahnya.

Budi mengaku jika kekinian dirinya sedang fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koperasi di era Presiden Prabowo Subianto.

“Pertama, saya fokus urus koperasi dan rakyat,” kata Budi ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Meski tidak secara gamblang menjawab soal desakan untuk diperiksa kasus pegawai Komdigi membekingi bisnis judol, Budi Arie mengeklaim mendukung penegakan hukum terkait kasus tersebut. Terlebih ia mendukung apa pun tindakan untuk memberantas kasus judol di seluruh Indonesia.

“Dua, kami mendukung penegakan hukum, tiga, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini Indonesia. Jangan kasih kendor. Terima kasih,” tuturnya.

Usut Dugaan Keterlibatan Budi Arie

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengaku bakal mendalami soal dugaan keterlibatan Budi Arie usai polisi menangkap 12 pegawai Komdigi karena membekingi bisnis judol yang bermarkas di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, praktik perlindungan situs judi online yang dilakukan 12 pegawai Komdigi itu berlangsung saat Budi Arie masih menjabat sebagai Menkominfo, sebelum berubah nomenklatur menjadi Komdigi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: