Dicari CEO Kelola Majalah, Gaji Puluhan Juta Baca Ini!

Tawaran posisi di CEO itu, dengan lampiran tawaran take homepay Rp 20 juta. Pelamar silahkan mengirim CV ke: [email protected] ditunggu paling telat 5 November 2024.

Ilustrasi CEO

Jakarta, EDITOR.ID,- Ditengah situasi bisnis media yang terpuruk dan gelombang PHK akibat dampak disruptif kemunculan media sosial dan media digital, kelompok usaha media ini justru sedang ingin bangkit. Yakni Majalah MATRA dan Majalah Eksekutif.

Betapa tidak! Investor grup media Majalah MATRA dan Majalah EKSEKUTIF justru sedang jor-joran akan menggelontorkan anggaran untuk membangun bisnis media. Untuk itu kelompok bisnis ini sedang mencari top eksekutif sebagai pengelola puncak. Grup bisnis media Majalah MATRA dan Majalah EKSEKUTIF sedang mencari Chief Eksekutif Officer (CEO).

Sebagaimana dilansir dari informasi media lowongan linked-in, portal eksekutif.com sedang membuka lowongan untuk CEO eksekutif.com.

Rupanya ada rencana website eksekutif.com yang selama ini konvergensi dengan cetak majalah Eksekutif untuk rebranding ke usia yang lebih muda.

Tawaran posisi di CEO itu, dengan lampiran tawaran take homepay Rp 20 juta. Pelamar silahkan mengirim CV ke: [email protected] ditunggu paling telat 5 November 2024.

Hanya kandidat yang masuk kualifikasi, akan dihubungi manajemen eksekutif.com. Silahkan masukan juga businesplan dan rencana kerja re-branding [eksekutif.com] untuk milenial dan gen-Z.

Teknologi digital mengharuskan semua pelaku bisnis dapat beradaptasi. Tak terkecuali pada perusahaan media – terutama media cetak agar tetap bertahan. Skema bisnis media cetak harus berubah.

Media cetak masih menjadi acuan utama di tengah derasnya arus informasi. Informasi lebih dianggap “bernilai” atau tokoh yang ditampilkan menjadi menarik ketika dipaparkan di majalah cetak.

Untuk itulah, majalah cetak perlu melakukan sejumlah tahapan perlu dilakukan untuk melalui transformasi bisnis.

Jika pendapatan yang diperoleh untuk kelangsungan bisnis media adalah dari konsumen dan pengiklan.

Konsumen punya banyak pilihan dalam berlangganan misalnya, dapat berlangganan versi digital tanpa perlu menggerus versi cetaknya.

Penjualan bundling antara versi cetak dan digital, pada tahap selanjutnya, dapat pula digunakan skenario branded content maupun penyelenggaraan event yang bekerja sama dengan pengiklan.

Kebutuhan pada analis data dan mengintegrasikannya ke dalam organisasi contohnya akan membawa perusahaan dapat mengambil keuntungan dari analisis data terkait bagaimana mengakusisi pelanggan, dan melakukan monetisasi.

Tantangan bagi industri media cetak adalah bagaimana media sosial menjadi penantang yang kuat baik yang ada di platform seperti Facebook, Youtube, maupun news media aggregator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: