Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya mewujudkan Ibukota Nusantara (IKN).
Hal ini diungkap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam keterangan dalam unggahan di Instagramnya, Sabtu (26/10/2024). Raja Juli merangkum pengarahan Prabowo di hari kedua retreat Kabinet Merah Putih.
Raja Juli Antoni mengungkapkan, pemaparan Prabowo soal IKN muncul ketika memberikan sejumlah pengarahan pada pemberian sesi terakhir saat retreat Kabinet Merah Putih pada Sabtu (26/10/2024) sore. Salah satu poin dari empat poin pengarahan dari Prabowo adalah soal IKN di Kalimantan Timur.
“Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Satu dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN,” kata Raja Juli dalam akun instagramnya.
Dalam pengarahannya, Prabowo menegaskan bahwa soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya.
“Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya,” kata Raja Juli menirukan ucapan Prabowo.
Dalam retreat tersebut kata Raja Juli, Prabowo mentargetkan di masa kepemimpinannya pembangunan IKN akan rampung dalam empat tahun. Sehingga sidang paripurna DPR/MPR dapat diselenggarakan di IKN pada Agustus 2028 nanti. Bahkan Prabowo ingin IKN akan menjadi istana untuk acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 2029.
“Beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN,” sebut Raja Juli.
Salah satu poinnya yakni terkait IKN. Prabowo, kata Raja Juli, menargetkan penyelesaian pembangunan fasilitas legislatif dan yudikatif dalam 4 tahun. Sehingga pada Sidang Paripurna DPR-MPR hasil Pemilu 2029 bisa digelar di IKN.
“Beliau (Prabowo) sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun. Bagi beliau IKN adalah Ibu kota politik. Oleh karena itu, selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun ke depan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif,” kata Raja Juli.
Dengan selesainya pembangunan legislatif dan yudikatif itu, Prabowo berharap sidang paripurna DPR/MPR bisa digelar 2028. Sehingga pelantikan presiden dan wakil presiden 2029 bisa digelar di IKN.
“Beliau (Prabowo) berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN,” ujarnya.