Gorontalo, EDITOR.ID,- Video aksi hubungan seks antara oknum guru berinisial DH (57) dengan siswinya di sebuah madrasah di Gorontalo menjadi perbincangan hangat publik. Netizen prihatin sekaligus penasaran kok bisa-bisanya aksi tak senonoh itu direkam di video dan disebarluaskan di media sosial.
Video syur tersebut sempat viral di media sosial beberapa hari ini. Tak hanya itu link video syur guru dan murid di Gorontalo ini juga banyak dicari di media sosial. Video syur berdurasi 5 menit ini, aslinya berdurasi 7 menit.
Kabar terbaru sosok yang merekam video syur tersebut akhirnya terkuak. Terungkapnya sosok yang merekam video tersebut karena pada durasi dua menit sebelumnya menampilkan sosok si perekam video syur saat menyimpan ponsel miliknya di sebuah ruangan sekolah.
Sosok perekam video syur tersebut merupakan seorang siswi berseragam pramuka. Siswi disebut-sebut merupakan sahabat siswi dalam video syur tersebut. Video itu merekam detik-detik saat sang guru menyetubuhi korban di sebuah sudut ruangan yang tertutup lemari.
Hal itu diungkap langsung oleh Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman. “(yang merekam) teman baiknya korban, teman baiknya, seumuran,” ujarnya kepada wartawan dalam jumpa pers di Mapolres Gorontalo, Kamis (26/9/2024).
Perekam Ingin Tunjukkan Video ke Istri Pelaku Agar Percaya
Menurutnya, sosok perekam ini merupakan sahabat dekat korban. Namun tidak satu sekolah. Adapun tujuan sahabat korban merekam video syur tersebut, untuk membuktikan kepada istri pelaku terkait kelakuan bejat suaminya, sang oknum guru.
Karena sebelumnya pihak keluarga pelaku sudah mendapat informasi tersebut, namun tidak mempercayai kelakuan bejat sang oknum guru tersebut.
“Niatnya sih baik, untuk memberi tahu istri guru tersebut bahwa kelakuannya ini sudah melampaui batas,” ungkap Kapolres.
“Makanya direkam menggunakan handphone kawannya. Dari kawannya inilah menyebar,” imbuhnya.
Kini DH telah ditetapkan sebagai tersangka atas pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Adapun modus DH melakukan aksinya dengan mengajak korban untuk berpacaran. “Pada awal 2022, korban sudah memang menjalin hubungan dekat dengan tersangka DH,” ungkap Kapolres Gorontalo.
Saat itu DH melakukan berbagai cara untuk mendekati korban hingga menjalin hubungan gelap. DH sering membantu dan memberikan perhatian lebih kepada korban yang memang seorang anak yatim piatu.
“Karena yang bersangkutan merasa tersangka ini mengayomi, membantu tugas, memberikan perhatian lebih, akhirnya korban pun merasa nyaman,” tuturnya.