PKS Akan Umumkan Gabung ke KIM Plus Pada 19 Agustus, Dukung Ridwan Kamil dan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, partainya akan mengumumkan secara resmi kepastian untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sehingga menjadi KIM Plus akan diumumkan pada 19 Agustus 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi (kiri) menyampaikan keterangan pers tentang musyawarah Majelis Syuro PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8/2024). Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa musyawarah Majelis Syuro PKS memutuskan untuk melanjutkan komunikasi dengan para pimpinan partai politik. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU

Jakarta, EDITOR.ID,- Langkah politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berada di jajaran kubu Prabowo Subianto, semakin mendekati kenyataan. Usai mendukung kader Gerindra yang juga Walikota Medan Bobby Afif Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera, kini PKS kembali ancang-ancang untuk ikut mengusung Calon Gubernur Jakarta yang diajukan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil.

Bahkan PKS tinggal mengumumkan dan meresmikan sikap partainya yang akan berada di barisan KIM untuk mendukung setiap calon kepala daerah yang dijagokan. Yang pada ujungnya akan ikut berpartisipasi pada pemerintahan Prabowo-Gibran 2025-2029 nanti.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, partainya akan mengumumkan secara resmi kepastian untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sehingga menjadi KIM Plus akan diumumkan pada 19 Agustus 2024.

“Saya kira nanti tanggal 19 akan diumumkan,” kata Jazuli ditemui sebelum dilangsungkannya Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dia menyebut pada tanggal 19 Agustus pula PKS akan mengumumkan bakal calon gubernur baru untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024 bersama gabungan partai politik lainnya.

“Saya kira nanti tanggal 19 (Agustus) akan diumumkan. Diumumkan pasangan calon gubernur DKI Jakarta secara resmi pada tanggal 19 (Agustus),” katanya sebagaimana dilansir dari Antara.

Sebab, kata dia, PKS menyadari tidak dapat mengusung kandidat sendiri pada Pilkada Jakarta 2024 karena jumlah kursi yang dimiliki belum memenuhi syarat pencalonan.

“Pokoknya bersama-sama dengan partai lain karena PKS tidak bisa mengusung sendiri meskipun PKS pemenang Pemilu di DKI, tapi PKS ini kan kurang empat kursi,” ujarnya.

Untuk itu, dia menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi-komunikasi politik dengan partai lainnya guna membangun kekuatan dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.

“Karena itu PKS tidak boleh arogan, jumawa, PKS harus terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain dalam konteks Pemilu DKI,” kata dia.

Dia pun enggan mengonfirmasi kabar soal sosok berinisial “S” sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024 ialah Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono.

“Kalau namanya isu ya kami tidak bisa ya namanya isu, nanti kita merespons isu ini akan capek, pokoknya intinya PKS pasti akan mengumumkan tanggal 19,” ujarnya.

Sebelumnya, Rabu (14/8), Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa bakal mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono yang diusung di Pilkada Jakarta, pada Senin, 19 Agustus mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: