Musi Rawas, Sumatera Selatan, EDITOR.ID,- Salah satu calon bupati Musi Rawas, Hj Suwarti akan berjuang untuk bisa menemui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Bupati Musi Rawas (Sumsel) Periode 2021-2025 ini berusaha untuk menemui Ketum Gerindra bermaksud memohon doa restu dari Prabowo terkait pencalonannya sebagai Calon Bupati di Pilbup Musi Rawas 2024.
Hj Suwarti dikenal sebagai salah satu sosok yang ikut berjuang memenangkan paslon Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024.
Suwarti yang juga dikenal sebagai loyalis Prabowo itu dipastikan akan maju sebagai Calon Bupati dalam Pilkada 2024. Di kalangan masyarakat Kabupaten Musi Rawas, nama Hj Suwarti sudah sangat dikenal masyarakat. Popularitasnya bahkan melebihi pasangannya, yakni Ratna Machmud, yang sekarang juga masih menjabat sebagai Bupati Musi Rawas.
Selain sebagai Wakil Bupati aktif saat ini, Hj Suwarti juga sebagai ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Musi Rawas. Ia merupakan kader Partai Gerindra senior yang sudah sukses membesarkan Partai Gerindra di Musi Rawas.
“Saya jadi kader sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Musi Rawas sejak tahun 2015,” ucapnya.
Hj Suwarti adalah petahana yang sudah dua periode menjadi Wakil Bupati Musi Rawas, dengan pasangan Bupati yang berbeda. Karir politiknya melejit, seiring dengan prestasi yang diraihnya. Sebab itu, sudah saatnya Hj Suwarti untuk maju sebagai calon Bupati di Pilkada 2024-2029.
Pencalonan Hj Suwarti dalam Pilkada 2024 ini diperkirakan akan head to head dengan Hj Ratna Machmud, yang juga akan mencalonkan kembali.
Namun, proses pencalonan Hj Suwarti saat ini sedang diuji kesabarannya. Ada gerakan politik yang dilakukan secara masif oleh kubu lawan politiknya.
Rekomendasi DPP Partai Gerindra yang seharusnya diberikan kepada Hj Suwarti, malah diberikan kepada Ratna Machmud yang bukan kader Partai Gerindra.
Jelas saja, Hj Suwarti merasa dijegal dalam proses pencalonannya sebagai Bupati di Pilkada 2024 ini. Wakil Bupati aktif ini tak terima dengan perlakuan kubu lawan politiknya.
“Saya kan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Musi Rawas, kenapa kok tiba-tiba Rekomendasi DPP Gerindra malah diberikan kepada orang lain yang bukan kader Gerindra?” ungkap Hj Suwarni.
Turunnya Rekomendasi yang dianggap salah alamat ini membuat Hj Suwarti penasaran dan mencari tahu penyebabnya. Usut punya usut, ternyata ada gerakan politik yang diduga dilakukan oleh kubu lawan politiknya.
Menurut Hj. Suwarti kubu lawan politiknya sengaja menghembuskan isu bahwa Hj. Suwarti sudah mengundurkan diri sebagai calon Bupati Musi Rawas pada Pilkada 2024. Isu ini berkembang dengan cepat, sehingga banyak pihak yang percaya.