Jakarta, EDITOR.ID,- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan memberikan promosi terhadap ratusan perwira tinggi (Pati). Sejumlah jenderal dipromosikan menjabat sebagai Kasum TNI, Pangkostrad, dan ada yang ditempatkan di 4 jabatan Pangdam strategis. Dari para jenderal yang mendapat posisi strategis, terdapat sejumlah mantan ajudan dan setmil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diantaranya Mayjen Rudy Saladin yang sebelumnya Sesmilpres Kemensetneg ditunjuk menjadi Pangdam V/Brawijaya.
Kemudian mantan ajudan dan Danpaspampres Mayjen Mohamad Hasan dipromosikan menjadi Pangkostrad. Jabatan Mayjen Mohamad Hasan sebelumnya adalah Pangdam Jaya. Setelah diangkat sebagai Pangkostrad, pangkat Mohammad Hasan naik satu bintang menjadi Letjen.
Posisi Hasan digantikan Mayjen Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Jajaran redaksi dan manajemen EDITOR.ID menyampaikan ucapan selamat kepada Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Mayjen Rudi Saladin ditunjuk menjadi Pangdam V Brawijaya dan Mayjend TNI Mohamad Hasan SH MH yang mendapat promosi menjadi Pangkostrad.
“Selamat kepada Mayjen Rudi Saladin ditunjuk menjadi Pangdam V Brawijaya dan Mayjend TNI Mohamad Hasan SH MH yang dipromosi jadi Pangkostrad,” ujar Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID Asri Hadi di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Menurut Asri Hadi kedua sosok jenderal tersebut telah berpengalaman di lapangan dan mumpuni dalam menjalankan tugas barunya. “Jejak rekam Jenderal Mohamad Hasan dan Rudi Saladin sangat bagus, kedua jenderal itu layak untuk mendapatkan posisi strategis,” kata Asri Hadi yang juga pengamat militer ini.
Karier militer Mayjen Rudy Saladin terbilang sangat mentereng. Dia melesat begitu cepat dari angkatannya, bahkan menjadi jenderal bintang dua termuda di usia 48 tahun dan yang pertama di antara rekan seangkatannya.
Rudy merupakan peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer 1997. Dia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Seperti ajudan Presiden Jokowi. Kemudian menjabat Komandan Korem 074 Warastratama dan Danrem 061/Surya Kencana.
Dia pecah bintang pada tahun 2023 saat menjadi Staf Khusus KSAD. Lalu masih di tahun yang sama naik pangkat lagi menjadi jenderal bintang dua saat menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden. Saat ini dia diangkat menjadi Pangdam Brawijaya yang menaungi wilayah pertahananan di Jawa Timur.
Mutasi terhadap 256 perwira tinggi di lingkungan TNI tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli.